Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Platform pemendekan tautan asal Indonesia, S.id, resmi meluncurkan fitur terbarunya: S.id Shop. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat toko digital dan langsung menjual produk-produk digital mereka mulai dari e-book, template, hingga kursus online melalui microsite pribadi.
Langkah ini diambil S.id seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang menurut laporan Google-Temasek-Bain & Company mencapai USD 90 miliar pada 2024. Indonesia sendiri saat ini menjadi produsen konten terbesar di Asia Tenggara dengan 12 juta kreator yang menghasilkan sekitar satu juta konten per bulan.
“S.id Shop adalah langkah kami untuk memberikan solusi digital yang lengkap dan memudahkan creator Indonesia dalam memonetisasi konten digital mereka,” ujar Dimaz Maulana, Direktur S.id, dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Lewat S.id Shop, para kreator bisa menjual berbagai produk digital seperti:
* E-book
* Template
* Kursus online
* Musik
* Video
* Layanan konsultasi
* Software dan lainnya
Pengguna hanya perlu membuat microsite sebagai landing page, lalu mengatur produk digital lewat dashboard. Tautan microsite dapat langsung dibagikan menggunakan link pendek dari S.id, membuat proses jualan makin simpel.
Dashboard yang disediakan juga memungkinkan pengguna memantau stok, mengelola pembayaran, hingga melihat laporan performa penjualan secara real-time. Pembayaran mendukung berbagai metode digital dan dijamin keamanannya.
S.id kini memiliki 1,75 juta pengguna aktif, dengan total 15,3 juta tautan pendek yang telah dibuat dan 1,43 miliar kunjungan ke microsite. Tak hanya di Indonesia, pengguna juga tersebar di 191 negara.
Sebagai platform terbuka, keamanan menjadi perhatian serius. Hingga kini, S.id telah memblokir lebih dari 209 ribu akun bermasalah, serta menambahkan lebih dari 263 ribu tautan berbahaya ke daftar blokir. Mayoritas ancaman (92%) berasal dari phishing.
Untuk menangani isu ini, S.id bekerja sama dengan berbagai mitra keamanan seperti PhishLabs, VirusTotal, IDADX, dan lainnya.
Kesuksesan S.id turut didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital melalui PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia), yang menekankan pentingnya platform digital lokal yang sehat dan berdampak.
Selain S.id Shop, pengembang juga mengembangkan layanan baru seperti:
- Klip.id – aplikasi frame virtual untuk komunitas dan acara
- 321.id – aplikasi trivia game dan survei online
Dengan penetrasi internet di Indonesia mencapai 74,6% atau setara 212 juta pengguna, potensi pasar toko digital di Tanah Air masih sangat besar.
Fitur S.id Shop tersedia gratis untuk seluruh pengguna S.id. Creator bisa langsung membuka toko digital melalui [home.s.id](https://home.s.id) atau dashboard akun mereka.
Dengan pertumbuhan pengguna hingga 81% dalam setahun terakhir, serta lonjakan traffic hingga 37 juta kunjungan harian, S.id terus menunjukkan eksistensinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital Indonesia. (*)
