Wah...! Warga Buta Aksara Capai 15 Ribu Orang
Buta aksara, atau tidak bisa membaca dan menulis, masih menjadi potret buram dunia pendidikan di Kabupaten Tuban.
Buta aksara, atau tidak bisa membaca dan menulis, masih menjadi potret buram dunia pendidikan di Kabupaten Tuban.
Banjir menggenangi ruas jalan sepanjang 200 meter, dan beberapa hektar lahan pertanian milik warga Desa/Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jumat (22/1/2016).
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban, mengaku mengalami kerugian sampai Rp40,209 juta, akibat aksi pembalakan yang terjadi di Resort Pemangku Hutan (RPH) Wangun, Kamis (21/1/2016) kemarin.
Gerombolan pembalak yang menjarah kawasan hutan di Resort Pemangku Hutan (RPH) Wangun, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Sundulan, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban, tampaknya sudah benar-benar merencanakan aktivitas jahat mereka.
Meskipun grimis masih melanda kawasan Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, namun tidak menyurutkan para peserta Lomba Burung Kicau, Jumat (22/1/2016).
Sejumlah nelayan Palang yang menghadiri rapat lanjutan, di ruang rapat Dinas Perikanan dan Kelautan, Jumat (22/1/2016) pagi, nampaknya tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh pihak Dinas, terkait dana penyewaan basket, sebab diduga ada praktik pungli dalam penyewaan tersebut.
Yudi Riyanto, warga Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, sempat berusaha melawan ketika akan diikat sekitar 10 pembalak liar. Karena marah, para pembalak ini langsung mengalungkan senjata tajam di leher, sehingga mengakibatkan luka bacok cukup dalam.
Dua petugas dari Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban disekap pembalak liar yang biasa menjarah kawasan hutan Tuban.
Sarana prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Bulu terus ditingkatkan guna memberikan kepuasan bagi masyarakat nelayan. Selain lokasi pelelangan, di PPI Bulu juga dibangun Gedung Serba Guna (GSB) yang disewakan untuk masyarakat umum dengan dana masuk kas daerah.
Jumat (22/1/2016) Tamaji (48) dan Karsidan (49) warga Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban setiap dua minggu sekali mereka berkeliling di Jalan Raya Kecamatan Kerek untuk mengangkut sampah di kawasan tersebut.