Pilkades Serentak 2016
100 Personel Brimob Siaga Amankan Pilkades
Sebanyak 100 personel Brimob turut serta mengamankan Pilkades Serentak 2016 di Kabupaten Tuban yang resmi dilakukan hari ini, Kamis (8/12/2016).
Sebanyak 100 personel Brimob turut serta mengamankan Pilkades Serentak 2016 di Kabupaten Tuban yang resmi dilakukan hari ini, Kamis (8/12/2016).
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini di jalan umum Tuban - Bancar Km 25 - 26 Dusun Ketapang, Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Rabu (7/11/2016).
Pilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2016 Kabupaten Tuban sudah di depan mata. Sebanyak 36 desa di 16 kecamatan tengah bersiap melakukan pesta demokrasi tersebut. Untuk menjaga kondusifitas saat Pilkades berlangsung, sejumlah aparat kepolisian mulai ditempatkan di wilayah desa masing-masing.
Pemerintah Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel mendesak pembangunan tanggul harus dipercepat. Sebab, desa yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo tersebut menjadi langganan luapan banjir tiap tahunnya.
Bupati Tuban, Fathul Huda, melantik sejumlah pejabat baru. Pejabat itu yang akan memimpin Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016.
Sejumlah Petugas Gabungan melakukan apel pengamanan guna menciptakan situasi kondusif pada Pilkades Serentak 2016 Kabupaten Tuban. Apel yang dilakukan di Alun-Alun Kota Tuban, Senin (5/12/16) itu diikuti oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Linmas.
Peningkatan kualitas pelayanan publik memang wajib dilakukan Kabupaten Tuban. Tak hanya di pusat kota, pelayanan publik di tingkat desa juga harus diprioritaskan.
Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Tuban-Bulu KM 31-32 Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Minggu (5/13/16) Pukul 15.00 WIB.
Banjir yang melanda di wilayah Tuban seperti halnya di Kecamatan Rengel telah terjadi selama tujuh hari ini. Warga harus menelan pil pahit, lantaran rata-rata warga menanami sawah mereka dengan padi yang digadang akan panen pada akhir Desember 2016 nanti.
Kebutuhan pembangunan Tanggul bagi warga yang tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo kian mendesak. Kendati demikian tanggul yang dibangun di sepanjang wilayah Kecamatan Rengel baru kelar satu kilometer dari total panjang 17 kilometer.