Antisipasi Gagal Ginjal Akut, Dinkes Tuban Minta Orangtua Waspadai Gejalanya
Merebaknya penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak berusia di bawah enam tahun belakangan ini, tentu menimbulkan sejumlah keresahan terhadap orangtua.
Merebaknya penyakit gagal ginjal akut misterius yang menyerang anak berusia di bawah enam tahun belakangan ini, tentu menimbulkan sejumlah keresahan terhadap orangtua.
Sebagian petani di Kabupaten Tuban, saat ini terpantau dirundung kedukaan. Pasalnya, padi yang telah di tanam selama kurang lebih 90 hari, roboh akibat diterjang banjir sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Akibatnya, petani terancam merugi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru-baru ini telah merilis 133 daftar obat sirup anak yang aman untuk diresepkan.
Belakangan ini kasus gagal ginjal akut merebak di Indonesia. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bagi orang tua yang memiliki anak atau balita.
Laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Acute Kidney Injury (AKI) yang tajam pada anak, utamanya dibawah usia 5 tahun diterima Kementrian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sejak akhir Agustus 2022.
Merebaknya Kasus gagal ginjal pada anak yang santer didengar belakangan ini, memicu respon serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), langsung bertinda mengentikan pendistribusian obat cair atau sirup.
Meresahkannya kasus gagl ginjal akut yang diderita sejumlah anak belakangan ini memicu kabar yang simpang siur terkait obat sirup yang mengandung paracetamol.
Kopi adalah minuman yang bisa dinikmati disegala kelas. Dari kelad warung kopi hingga kedai dengan berbagai merek terkenal.
Terekam CCTV seorang yang berusaha melakukan aksi penjambretan di jalan Mondokan, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban kabupaten Tuban, terjadi pada pukul 11.19 wib pada hari Minggu, (19/06/2022).
Penantian panjang selama dua tahun untuk berangkat ke Tanah Suci akhirnya terlaksana. Sebanyak 446 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang masuk kloter 1 dilepas oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dari Pendopo Krida Manunggal Tuban berangkat haji.