Waspada Corona, Jangan Panik
Dermawan di Kelurahan Sukolilo Bergerak Bantu Warga Kurang Mampu
Para dermawan di Kelurahan Sukolilo tak tahan melihat warga kurang mampu di sekitarnya di tengah wabah pandemi Covid-19.
Para dermawan di Kelurahan Sukolilo tak tahan melihat warga kurang mampu di sekitarnya di tengah wabah pandemi Covid-19.
Bertempat di kawasan traffic light perempatan Patung Letda Sutcipto Tuban. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban membagikan 3.000 masker kain kepada pengguna jalan, Sabtu (18/4/2020).
Menyikapi perkembangan dampak Covid-19 yang tak kunjung reda dan mematikan sumber ekonomi masyarakat menengah ke bawah, komunitas peduli yang tergabung dalam Posko Bersama Tuban lawan Covid-19 Menyalurkan bantuan kepada kelompok terdampak corona kota Tuban, Sabtu (18/4/2020).
Sebagai langkah peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, terutama dalam pemantauan kedatangan warga dari luar negeri dan luar kota. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mengawal kepulangan Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tuban di Halaman kantor Pemkab Tuban.
Dalam situasi pengendalian dan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), PT. Trans Pasific Pertrochemical Indotama (TPPI) secara intens melakukan upaya secara internal maupun external perusahaan bersama-sama team Gugus Pengendalian Covid-19 di tingkat desa. Berupa program penyemprotan desinfectant secara rutin setiap minggu, pemasangan hand sanitizer di 150 titik fasilitas umum, ibadah dan sekolah serta himbauan-himbauan sesuai protokol kesehatan.
Redaksi media online blokTuban.com mendapat permintaan untuk memuat permintaan maaf atas tersebarnya video rekaman CCTV runtuhnya patung Kwan Sing Tee Koen di TITD Kwan Sing Bio Tuban. Berikut surat permohonan maaf yang diterima redaksi pada Jumat, 17 April 2020, malam.
Patung panglima perang Tiongkok Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Kwan Sing Bio ikut Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban runtuh sekitar pukul 10.15 Wib, Kamis (16/4/2020).
Dalam kurun waktu dua hari terakhir, pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban bertambah empat orang.
Penghasilan nelayan di Kabupaten Tuban rata-rata sehari Rp 50-100 ribu. Jika dibanding nelayan di luar Tuban, terbilang masih kalah jauh kesejahteraannya.
Pemkab Tuban sudah menghitung dan mendata kebutuhan serta ketersediaan alat pelindung diri (APD)bagi tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Dari data yang ada ketersediaa APD masih cukup.