Arang Kayu Asem asal Tuban Diburu Qatar dan Arab Saudi

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com -Siapa sangka, dari balik kepulan asap tungku di sudut-sudut Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, lahir produk lokal yang kini mendunia. 

Arang kayu asem khas Tuban tak hanya laris manis di pasar tradisional, tapi juga sukses menembus pasar ekspor hingga Qatar dan Arab Saudi!

Menjelang Idul Adha, permintaan arang melonjak tajam. Bahkan mencapai dua kontainer atau sekitar 40 ton dalam sebulan. 

Tradisi membakar daging kurban menjadi pemicu utama naiknya konsumsi arang, dan kayu asem jadi pilihan favorit karena aromanya yang khas.

“Biasanya kita produksi 15 sampai 20 ton per bulan. Tapi bulan ini, kapasitas naik hampir dua kali lipat,” ungkap Purna Irawan, pemilik usaha arang yang kini sibuk menambah tenaga kerja dan mengoptimalkan tungku pembakaran, Selasa (6/5/2025). 

Tak hanya ekspor, pedagang lokal pun mulai menumpuk stok untuk memenuhi permintaan eceran. 

Dengan harga jual berkisar Rp 4.000–Rp 5.000 per kilogram, arang kayu asem kini tak lagi sekadar bahan bakar tapi juga komoditas strategis yang menghidupi banyak tangan di balik bara.

[Al/Rof]