Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Sikap tegas datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tuban soal wacana bergabungnya Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra. Ketua DPC, Lutfi Firmansyah menyatakan dengan lantang menolak rencana tersebut.
Penolakan ini disebut sebagai langkah menjaga marwah dan ideologi partai agar tidak tergerus kepentingan politik sesaat.
Menurut Wakil Ketua DPRD Tuban itu, Partai Gerindra dibangun atas dasar perjuangan dan loyalitas kader yang konsisten bekerja di akar rumput, bukan karena popularitas atau momentum politik semata.
“Kami di DPC Tuban tegas menolak jika Budi Arie benar-benar ingin masuk ke Gerindra. Partai ini lahir dari perjuangan kader, bukan tempat singgah bagi mereka yang kehilangan posisi politik,” ujar Lutfi kepada blokTuban.com, Jumat (07/11/2025).
Lutfi menegaskan bahwa seluruh jajaran kader Gerindra Tuban, mulai dari pengurus cabang hingga ranting, sudah satu suara menolak wacana tersebut. Ia menilai, Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto memiliki karakter dan ideologi kuat yang tidak bisa dikompromikan oleh kepentingan individu.
“Kami menghormati siapa pun tokoh nasional. Tapi untuk masuk Gerindra, harus melalui proses panjang dan pembuktian. Tidak cukup hanya karena kedekatan dengan kekuasaan,” tegasnya.
Lutfi juga menyoroti latar belakang Budi Arie sebagai mantan Ketua Umum relawan Projo, pendukung Presiden Joko Widodo. Menurutnya, wacana bergabungnya Budi Arie menimbulkan tanda tanya besar di kalangan kader bawah yang selama ini berjuang tanpa fasilitas dan sumber daya besar.
“Kader di daerah ini sudah berjuang dari nol, turun langsung ke masyarakat. Wajar kalau mereka mempertanyakan figur luar yang tiba-tiba datang tanpa proses kaderisasi,” ucap Lutfi.
Ia menambahkan, DPC Gerindra Tuban berkomitmen menjaga marwah partai agar tidak menjadi tempat menampung tokoh yang kehilangan jabatan politik.
“Kami tidak ingin Gerindra kehilangan jati diri. Partai ini harus tetap jadi wadah perjuangan rakyat, bukan wadah orang-orang yang sedang mencari perahu baru,” katanya.
Meski demikian, Lutfi menegaskan bahwa sikap penolakan ini bukan bentuk kebencian pribadi terhadap Budi Arie, melainkan suara kader di daerah yang ingin menjaga garis perjuangan partai.
“Kami tetap tunduk pada keputusan DPP, tapi kami punya hak menyampaikan aspirasi. Kami hanya ingin Gerindra tetap murni dan berkarakter, sesuai amanat perjuangan Prabowo,” pungkasnya.[rof]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published