Banjir Luapan Bengawan Solo
Panen Dini, Petani Cabai Rugi Besar
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo merendam sejumlah desa di Kabupaten Tuban. Tak terkecuali, lahan cabai yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo merendam sejumlah desa di Kabupaten Tuban. Tak terkecuali, lahan cabai yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Segenap masyarakat khususnya wilayah rawan banjir perlu mewaspadai terhadap curah hujan dalam dua hari ke depan. Pasalnya pada tanggal 10-11 Februari 2016 kedepan perkiraan cuaca di beberapa daerah memiliki curah hujan tinggi.
Banjir akibat luapan Bengawan Solo masih membanjiri sejumlah wilayah di Kecamatan Rengel dan Soko, Kabupaten Tuban. Tampak, kondisi banjir difoto dari atas bukit Rengel menuju arah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Rabu (10/2/2016).
Seorang warga tengah mencuci motor di Jalan Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Banjir yang mulai surut membuat warga mulai membersihkan sekitar rumah yang tergenang.
Seorang petugas penyebrangan perahu tradisional tengah mengoperasikan perahu di tengah Bengawan Solo, turut Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Ketinggian banjir langganan tersebut semakin surut sejak kemarin malam.
Berkas kasus pemerasan yang dilakukan Muto'im, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, direncanakan akan dilimpahkan hari ini, Rabu (10/2/2016). Berkas dilimpahkan, setelah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan.
Peringati Hari Pers Nasional (HPN), Ronggolawe Press Solidarity (RPS) menggelar donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban.
Peringati Hari Pers Nasional (HPN), Ronggolawe Press Solidarity (RPS) menggelar donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tuban.
Komunitas wartawan Tuban, Ronggolawe Press Solidarity (RPS), berencana menggelar donor darah masal di Balai Wartawan, Jalan Pramuka no. 1, Kabupaten Tuban.<br /><br />Donor darah ini, akan dilakukan tepat pada
Setiap hari, rata-rata kita menghabiskan waktu 8 jam di tempat kerja, atau sekitar 40 jam setiap minggunya. Durasi waktu itu memang jauh lebih banyak dibanding saat kita melakukan aktivitas lain sehari-hari. Meski begitu, bukan berarti kita menyukai aktivitas ini.