Banjir bandang yang terjadi selama lebih dari 3 jam di Desa Menilo, Kecamatan Soko, Sabtu (22/2/2020) malam kemarin banyak dikeluhkan warga. Sebab, selain merendam puluhan kediaman penduduk yang berada di selatan perbatasan wilayah itu, namun juga membunuh sejumlah hewan ternak milik warga.
Dua desa di Kecamatan Palang pada Sabtu (22/2/2020) kembali dilanda banjir bandang setelah kawasan setempat diguyur hujan lebat. Sungai avour yang ada tak mampu menampung debit air dari wilayah hutan.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Palang dan sekitarnya membuat tanggul Sungai Avour yang berada di Desa Pucangan, Selasa (18/2/2020) jebol.
Intensitas hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tuban mengakibatkan jalan poros penghubung antar desa di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban terendam hingga sekitar 30 centimeter, Selasa (18/2/2020).
Hujan deras yang melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Widang, membuat lingkungan sekitar Desa Kujung banjir mendadak. Hal ini diperparah lagi, sebab terdapat banjir kiriman dari area hutan Wangun, Kecamatan Palang.
Personil posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kecamatan Rengel bersama Muspika melakukan survei aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah setempat, Selasa (18/2/2020).
Hujan deras yang mengguyur area perbukitan Tuban selatan siang ini, merendam sejumlah lingkungan desa sekitar perbukitan. Seperti yang nampak di Dusun Blokan, Desa Nguruan, Kecamatan Soko ini.
Kondisi tanggul kritis Sungai Bengawan Solo di Desa Sembungrejo, Kecamatan Plumpang semakin mengkhawatirkan. Terpantau pada 4 Februari 2020, tebal tanggul yang semula empat meter kini hanya tersisa satu meter.
