Awas...! TMA Bengawan Solo Masuk Siaga Dua
Masyarakat di bantaran Sungai Bengawan Solo diharapkan waspada. Sebab, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Bojonegoro masuk siaga 2. Selasa (13/3/2018) pukul 09.00, elevasi mencapai 14.19 pheilschaal.
Masyarakat di bantaran Sungai Bengawan Solo diharapkan waspada. Sebab, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) di Bojonegoro masuk siaga 2. Selasa (13/3/2018) pukul 09.00, elevasi mencapai 14.19 pheilschaal.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas/Perguruan Tinggi se-Kabupaten Tuban, melakukan penyerahan bantuan untuk korban banjir di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas maupun Perguruan Tinggi se-Kabupaten Tuban menggelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Kecamatan Rengel, Selasa (06/02/18) sore.
Hektaran lahan persawahan di Kecamatan Rengel masih banyak terendam air akibat luapan banjir Sungai Bengawan Solo. Hal itu diperparah dengan guyuran hujan dengan intensitas tinggi setiap harinya.
Banjir luapan Bengawan Solo wilayah Tuban yang merendam 12 Desa dari empat kecamatan mulai surut. Bantuan kemanusiaan pun mulai dihentikan. Termasuk NU CARE-LAZISNU, lembaga NU yang fokus pada Rescue, Recovery, dan Development ketika terjadinya bencana.
Dampak banjir yang melanda empat desa di Kecamatan Rengel tentu sangat memberatkan warga yang terdampak. Mulai dari adanya korban jiwa yang tenggelam banjir, kondisi kesehatan terganggu, akses jalan yang kian rusak karena gerusan air, hingga lahan pertanian yang rusak dan direndam air.
Terhitung enam hari sejak awal banjir yang menggenang empat desa di Kecamatan Rengel, hingga Rabu (28/2/2018) ini, lingkungan desa dan jalanan yang tergenang itu mulai surut dengan cepat. Namun kendati demikian, masih ada satu-dua titik jalan yang masih saja dikubangi banjir dari aliran Sungai Bengawan Solo.
Dua rumah di Dusun Kedungringin, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan nyaris ambruk. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera turun tangan. Saat ini tebing sungai kali kening itu terus terkikis. Bahkan dari pantauan di lokasi, kondisi anak sungai bengawan solo itu tengah banjir. Apabila pemerintah tidak segera turun tangan, dipastikan rumah warga akan terjun bebas ke sungai kali kening.
Dua rumah di Dusun Kedungringin, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan nyaris ambruk. Warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera turun tangan.
Dalam kunjungan yang dilakukan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) ke daerah banjir di wilayah Kecamatan Rengel, Drs . Machfud Arifin, S.H. mengajak warga untuk selalu waspada menghadapi banjir.