BPBD: Kerugian Akibat Banjir Capai Puluhan Miliar
Banjir yang menerjang Kabupaten Tuban hingga bulan Maret ini mengakibatkan kerugian yang tak sedikit. Sebab, banjir mengakibatkan gagal panen dan juga kerusakan sarana dan prasanana umum.
Banjir yang menerjang Kabupaten Tuban hingga bulan Maret ini mengakibatkan kerugian yang tak sedikit. Sebab, banjir mengakibatkan gagal panen dan juga kerusakan sarana dan prasanana umum.
Hujan deras yang mengguyur wilayah dataran tinggi sekitar Kecamatan Grabagan siang ini, menyebabkan Jalan Raya Tuban- Bojonegoro, tepatnya di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang banjir batu krikil bercampur air, Sabtu (12/3/2016).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban ajukan rencana pembangunan bendungan di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). Informasinya, bendungan ini berada di sisi selatan kawasan air terjun Banyu Langse, yang sudah masuk Desa Boto, Kecamatan Semanding.
Permasalahan banjir yang ada di Kabupaten Tuban beberapa waktu lalu, menimbulkan kerugian tidak sedikit. Baik itu banjir akibat luapan Bengawan Solo, Avur, ataupun banjir bandang.
Aksi peduli dan tanggap bencana alam yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat yang terdiri dari aparat TNI, Polri, Pecinta Alam Acarina Indonesia dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang di Desa/Kecamatan Rengel, Senin (7/3/2016).
Warga Desa/ Kecamatan Rengel yang menjadi korban banjir bandang menerima bantuan berupa enam kardus mi instan, Senin (7/3/2016). Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Desa langsung kepada korban banjir.
Terdapat tiga titik jalan yang rawan banjir di Desa/Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Hal itu dikarenakan tiga titik tersebut merupakan dataran yang paling rendah sehingga saat diguyur hujan deras air terkumpul di tempat tersebut.
Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rengel pasca banjir bandang yang menimpa kawasan Desa/ Kecamatan Rengel tidak dapat digunakan untuk proses belajar mengajar. Sehingga siswa SMPN 1 Rengel dibebaskan dari mata peajaran hari ini, Senin (7/3/2016).
Akibat terjangan banjir bandang pada hari sabtu lalu mengakibatkan trotoar jalan utama Kecamatan Grabagan ambrol, selain ambrolnya trotoar terjangan banjir juga mengakibatkan aspal jalan raya yang menghubungkan Grabagan-Semanding juga mengelupas.
Upaya pembersihan lumpur sisa banjir bandang yang menerjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rengel terus dilakukan. Di antaranya didatangkan dua mobil tangki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satu mobil tangki air dari Polsek Rengel, Senin (7/3/2016).