Drainase Tidak Normal Sebabkan Banjir di Kota
Banjir yang sering terjadi di wilayah Kota Tuban, membuat berbagai pihak ikut menanggapinya. Termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tuban, Cancoko.
Banjir yang sering terjadi di wilayah Kota Tuban, membuat berbagai pihak ikut menanggapinya. Termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tuban, Cancoko.
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban, digeruduk oleh ratusan tukang becak dan pedagang asongan terminal bus wisata Sunan Bonang Tuban, Kamis (25/2/2016). Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi atas nasib mereka, karena parkir wisata Sunan Bonang telah dinonaktifkan. Aksi mereka tak sia-sia, sebab Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, menemui para demonstran secara langsung.
Ratusan orang yang tergabung dalam paguyuban tukang becak dan pedagang asongan Kebonsari Tuban, setelah menggeruduk kantor Dinas Perhubungan (Dishub), selanjutnya mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Kamis (25/2/2016). Kedatangan mereka tak lain adalah untuk menyampaikan aspirasi yang sedang dikeluhkannya selama ini.
Tukang Becak dan Pedagang asongan terminal Kebonsari Tuban, memprotes tindakan Dinas Perhubungan (Dishub), yang telah menonaktifkan parkir bus wisata Sunan Bonang. Akibatnya, bus wisata saat ini parkir di terminal pantai Boom. Hal ini tentunya membuat tukang becak dan pedagang asongan Kebonsari merasa kecewa atas keputusan tersebut. Sehingga pada Kamis (25/2/2016) pagi, mereka melakukan demonstrasi di Kantor Dishub yang berada di Jalan Teuku Umar, Kota Tuban.
Kepala Yayasan Universitas Terbuka (UT) Tuban, Muslih Ikhsan Anshori angkat bicara terkait aksi yang dilakukan mahasiswa UT pada Kamis (14/1/2016) Sore. Aksi tersebut terkait biaya administrasi dan sistem pengajaran yang dinilai tidak masuk akal oleh para mahasiswa.
Salah satu klub vespa di Tuban, Tuban Ono Scooter (TOSc), menegaskan kelompoknya tidak ikut terlibat di aksi demo yang digelar pada Kamis 17 Desember 2015 lalu. Saat itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih dan sekelompok pengguna vespa melakukan aksi Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan dilakukan di Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Tuban, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, dan Polres Tuban.
Salah satu klub vespa di Tuban, Tuban Ono Scooter (TOSc), menegaskan kelompoknya tidak ikut terlibat di aksi demo yang digelar pada Kamis 17 Desember 2015 lalu
Sejumlah pengendara vespa dan motor di Kabupaten Tuban, melakukan aksi menyoroti kinerja penyelenggara Pemilu usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2015 kemarin.
Sekitar 11 mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Tuban, melakukan aksi penolakan rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kabupaten Tuban, Rabu (11/11/2015) besok. Mahasiswa melakukan aksi mengambil start dari are
Sekitar 11 mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Tuban, melakukan aksi penolakan rencana kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Kabupaten Tuban, Rabu (11/11/2015) besok.