Gebyar Budaya Parade Reog Ponorogo ternyata disambut antusias oleh warga di Kecamatan Montong. Pasalnya ribuan<br />warga Montong dan dari luar Montong berbondong-bondong ke Lapangan Desa Montongsekar untuk menyaksikan beberapa atraksi yang disuguhkan para seniman reog dari Kabupaten Ponorogo itu.
Puluhan rombongan peziarah mulai mendatangi makam Syekh Abdul Jabbar di Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Para peziarah yang datang guna menyambut haul wali yang lebih sering disebut dengan nama Mbah Jabbar. Secara resmi haul tersebut jadwalnya besok Senin-Selasa (17-18/10/2016), namun tak sedikit rombongan nampak berdatangan hari ini, Minggu (16/10/2016).
Tuban bisa dikategorikan masuk darurat penanggulangan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Hingga saat ini, sebanyak 454 warga Tuban telah terjangkit penyakit mematikan tersebut.
Ratusan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Bangilan menggelar jalan sehat bersama dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1438 Hijriyah tahun 2016. Meski sudah di pertengahan bulan, antusiame peserta cukup tinggi.
Puluhan atribut Reog Ponorogo telah dipajang di Jalan Raya Montong-Singgahan, tepatnya di Tugu Simpang Tiga Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Puluhan atribut reog tersebut bukan untuk di jual atau pun diperlombakan. Namun para seniman reog gabungan dari Kabupaten Ponorogo, Ngawi dan Madiun ini akan melakukan pertunjukkan atau pentas Gebyar Budaya Parade Reog Ponorogo di Kecamatan Montong.
Tuban Cyber Team yang terbentuk 2013 silam, sempat dicap sebagai hacker atau memiliki keingintahuan lebih yang bahkan cenderung merugikan terhadap suatu sistem jaringan perangkat lunak.
Jelang Haul Syekh Abdul Jabbar, Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dari luar daerah mulai padati areal komplek makam di jalan raya Singgahan-Montong, Nglirip, Mulyoagung, Singgahan, Tuban Minggu (16/10/2016).
Di tengah kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, sawah ladang nan subur terhampar luas, hutan lebat, sungai mengalir, keberlimpahan bahan tambangnya, serta kekayaan lautnya seolah tiada duanya. Namun ternyata kelaparan masih menjadi masalah pelik bagi bangsa ini. Sebuah ironi bagi Negara yang digadang-gadang sebagai lumbung pangan dunia.
Pada era modernisasi saat ini, jajan tradisional yang bertahan dan cukup eksis di tengah masyarakat masih dapat dijumpai. Salah satu di antaranya, kue gemblong asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Komunitas Tuban Cyber Team, begitu bagi sejumlah anak muda menyebut mereka yang mengaku pecinta internet ataupun Linux (open source operating system) di Tuban. Sebab itu, kegiatan yang dilakukan menjurus pada Informasi dan Teknologi (IT).
