Skip to main content

Category : Tag: Ek


Seorang Wanita di Montong Bunuh Diri Minum Obat Rumput

<span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Aksi bunuh diri yang telah terulang lagi di Kawasan Kecamatan Montong </span>menggegerkan warga.

Bupati Tuban Kunjungi Watu Ondo Bektiharjo

Bupati Tuban, Fathul Huda mengunjungi tempat yang sangat unik di Dusun Medokan,&nbsp;Desa Bektiharjo yaitu Watu Ondo, Selasa (19/4/2016). Tempat yang berada di Kecamatan Semanding itu dikunjungi lantaran akses jalan untuk menuju desa terpencil tersebut masih kurang bagus. Dalam Kunjungannya, Bupati juga turut didampingi Camat Semanding, dan Juga Kepala Desa Bektiharjo.

Rawan Laka, Jalan Berlubang Diuruk Polisi

<span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Jalan penghubung Bulu-Jatirogo yang kerap dilalui kendaraan truk pengangkut pasir dan batu kapur mengalami kerusakan. Kepolisian Sektor Bancar pun melakukan penambalan atau menguruk sementara jalan rusak yang berada di Desa Ngujuran Kecamatan Bancar, Selasa (19/4/2016)</span>.

Anak-Anak Sepatu

Serbuan cahaya pagi yang semula terhalang kain hijau, kini mengundang cairan yang ada dalam tubuhku untuk keluar. Ini bukan kali pertama untukku merasakannya. Kubiarkan mereka mengalir dengan sendirinya tanpa jemariku. Kulangkahkan kaki merapat ke jendela kaca, tanpa mengalihkan fokus pandangan. Kulihat mentari yang makin beranjak dari tempat persembunyiannya. Tampak semangat dari bungkukkan punggung kakek tua di tengah-tengah ladang hijau. Burung-burung kecil yang berlalu lalang menggambarkan keceriaan menyambut sang mentari. Tarian dedaunan di pucuk-pucuk ranting, menambah semaraknya suasana pagi.

Permainan Tradisional

Serunya Anak-anak Bermain Kekean

Banyak permainan tradisional anak saat ini telah hilang tergerus perkembangan zaman. Lambat laun permainan tradisional akan punah dan digantikan permainan modern. Namun, anak-anak di Desa Boto Kecamatan Semanding, Tuban masih asyik bermain kekean (gasing) kayu.

Panganan Tuban

Gulai Kepala Kambing, Primadona Pemburu Kuliner

Menikmati akhir pekan belum lengkap rasanya kalau belum mencicipi kuliner lezat satu ini. Setelah melewatkan Sabtu dengan berjelajah beberapa lokasi istimewa di Tuban, kini tiba saatnya menjelajah rasa dan memanjakan lidah para blokers (sapaan akrab pembaca blokTuban.com).

Rekayasa Lantas Masih di Tempat Sama

Rekayasa Lalu Lintas (Lantas) segmen dua yang diproyeksikan untuk mengurai kemacetan di Jl. Basuki Rahmat masih dilakukan ditempat yang sama pada Jumat (15/4/2016). Setelah sebelumnya dinyatakan oleh Kasi Hubungan Darat Dinas Pehubungan (Dishub) Pemkab Tuban, Imam Isdarmawan bahwa segmen dua akan berpindah titik lokasi yaitu dari perempatan Jl. pemuda hingga jembatan Sambong.

Wakapolres dan Kapolsek Tambakboyo Polres Tuban Sertijab

Wakapolres Tuban, Kompol Ali Machfud S.I.K, M.I.K dan Kapolsek Tambakboyo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Noersento Hari ini Kamis (14/4/2016) Pukul 08.00 WIB Resmi melepas jabatannya. Sebab, keduanya telah melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan Polres Tuban. Acara Sertijab diikuti oleh seluruh anggota polres Tuban dan turut pula dihadiri oleh sejumlah wartawan.

Besok Rekayasa Lantas Segmen Dua akan Dilaksanakan

Rekayasa Lalu lintas (Lantas) akan kembali dilaksanakan pada besok Jumat (15/4/2016) di jalan yang sama, yaitu Jalan Basuki Rahmat Tuban. Namun hanya berbeda titik pelaksanaannya. Rekayasa ini untuk mengatur lajur pengendara di jalan yang sangat padat kendaraan lalu lintas, karena seperti diketahui bahwa di jalan tersebut adalah kawasan sentral pertokoan, sehingga saat-saat tertentu sering terjadi kemacetan.