Berikut Pedoman Kegiatan yang Bersinggungan dengan Jalur Pipa Banyu Urip
Berikut Pedoman Kegiatan yang Bersinggungan dengan Jalur Pipa Banyu Urip
Berikut Pedoman Kegiatan yang Bersinggungan dengan Jalur Pipa Banyu Urip
Sejumlah perajin tahu dan tempe di Pasar baru Tuban, terpaksa memperkecil ukuran hasil produksi pasca melonjaknya harga kacang kedelai di pasaran. Kacang kedelai dijual di kisaran Rp11.000 per kilogram, dari harga normal sebesar Rp9.000.Â
Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban pimpinan H. Sutoyo M. Muslih mencatat, sebanyak 32 perangkat desa yang baru dilantik sudah mengajukan pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPDI.
Di setiap safari ramadan tahun 2021, Bupati Tuban, Fathul Huda tak lupa menyampaikan prestasi kabupaten di kancah nasional.
Pertamina Subholding Upstream Regional 4, Cepu Field terus berupaya menyelesaikan dampak kebocoran pipa yang terjadi di wilayah Desa Sambong, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Berkaitan dengan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sejumlah pihak memenuhi panggilan DPRD, Rabu (14/4/2021). Perwakilan perusahaan yang hadir antara lain PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP), PT Titis Sampurna, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Blora Patragas Hulu (BPH), dan SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali & Nusa Tenggara (Jabanusa).
Urine dua cewek dan tiga cowok di hiburan malam Glamour Karaoke & Cafe Tuban serta Dunia Karaoke (DK) positif mengandung psikotropika.
Program Sahabat Pertamina yang diinisiasi oleh Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro, khususnya masyarakat yang berada di wilayah Ring 1 Sukowati, yaitu masyarakat Desa Campurejo, Ngampel, dan Sambiroto.
Jelang Ramadan berbagai persiapan telah dilakukan pedagang. Mereka sudah mulai menyetok barang dagangan . salah satunya busana muslim dan muslimah. Namun, persiapan pedagang kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Perempuan yang terbaring di tempat tidurnya itu berusia lima puluh delapan tahun, wajahnya tidak pernah terlihat murung, walaupun tubuh tuanya sudah tampak lunglai. Mariati nampak ceria dan selalu tersenyum ketika ada tamu yang datang berkunjung ke rumahnya. Selama kurang lebih tiga tahun terakhir Mariati terkena stroke. Keseharian Mariati nyaris dihabiskan dengan berbaring di tempat tidur. Mariati yang dahulu dikenal sebagai Bu Marem berjualan di warung kopi yang tak jauh letaknya dari salah satu perusahaan industri hulu migas, yakni Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. Warungnya kerap dipenuhi para pekerja yang menggunakan pakaian pelindung diri khas pekerja migas yang datang untuk sekedar menikmati secangkir kopi sambil ngobrol dengan teman-temannya di jam istirahat atau bahkan menikmati santap siang. Walaupun hanya warung sederhana, namun warung Bu Marem kerap dikunjungi karena menyajikan kebutuhan para pekerja migas di daerah Campurejo.