Penempatan Kerja Dominasi Lulusan SMA Sederajat
Penempatan tenaga kerja di Kabupaten Tuban pada 2016, tepatnya awal Oktober masih didominasi oleh lulusan SMA sederajat.<br /><br />Data yang dihimpun
Penempatan tenaga kerja di Kabupaten Tuban pada 2016, tepatnya awal Oktober masih didominasi oleh lulusan SMA sederajat.<br /><br />Data yang dihimpun
BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tuban, Jawa Timur mensosialisasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada aparatur desa se Kabupaten Tuban, Senin (17/10/2016). Kegiatan tersebut bertempat di pendopo kecamatan Bangilan dan diikuti seluruh kepala desa dan perangkatnya se Kecamatan Bangilan.
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif tentang Ketenagakerjaan yang merupakan usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, dikritik oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.
Pengangguran di Kabupaten Tuban selama kurun waktu tiga tahun berturut-turut cukup fluktuatif berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja. Dari ratusan ribu tenaga kerja siap kerja, sekitar puluhan ribu masih berstatus pengangguran.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Tuban masih menunggu sikap PT Swabina Gatra terkait kasus pemecatan pekerja bernama Darwanto, warga Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Selama ini Darwanto bekerja sebagai kordinator parkir. Ia merasa dipecat secara sepihak oleh perusahaan.
Ketika seseorang melihat tomat dengan bentuk yang tidak bulat mulus, atau wortel yang terlihat seperti kaki boneka horor, mungkin mereka akan menghindari itu dan membeli sayur dengan bentuk yang lebih indah.
Untuk meringankan beban premi jaminan ketenagakerjaan, beberapa perusahaan nakal menyiasati dengan hanya mendaftar sebagian upah maupun jumlah tenaga kerja (Naker) keseluruhan. Tercacat, sekitar 50 persen perusahaan termasuk dalam perusahaan daftar sebagian (PDS) upah atau tenaga kerja.
Dari puluhan ribu tenaga kerja (Naker) formal di Tuban, baru 30 persen yang memiliki jaminan ketenagakerjaan. Jumlah 30 persen tersebut yaitu sebanyak 7.300 Naker yang memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.
Nasib seseorang siapa yang tau. Bahkan anak pejabat belum tentu kelak akan jadi pejabat, anak pengusaha sukses belum tentu kelak jadi pengusaha sukses, begitu kira-kira. Seperti pria 35 tahun ini, bermula dari merantau pada tahun 2002, datang dari Kabupaten Malang merantau ke Kabupaten Tuban dengan usaha berjualan bakso keliling menggunakan sepeda motor, warga Desa Pucangan, Kecamatan Montong tersebut, sekarang bisa dikatakan sebagai juragan.
Tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkurang sekitar 300 orang di tahun 2015.