Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura
Tiga Kendaraan dan Rumah Warga Rusak
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, pagi ini, Rabu (24/2/2016).
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Pantura, tepatnya di Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, pagi ini, Rabu (24/2/2016).
Bagi perupa muda yang masih dalam studi perguruan tinggi atau sekolah menengah ingin berpameran dan ingin mengenalkan karya ke masyarakat, lembaga pendidikan seni rupa, Ajang Kesenian (AKSI) dengan tangan terbuka serta memberi ruang bagi siapa saja yang hendak menyelenggarakan kegiatan seni.
Malam ini adalah malam pamungkas pameran seni rupa oleh Lembaga pendidikan seni rupa, Ajang Kesenian (AKSI), Selasa (23/2/2016).
20 kecamatan tersebar di wilayah Kabupaten Tuban. Kendati demikian sampai saat ini, diketahui Tuban baru memiliki tiga Tempat Pembuangan AKhir (TPA) sampah.
Memiliki luas area 1.905 kilometer persegi (Km²), Kabupaten Tuban tercatat memproduksi sampah sebanyak 170 kubik setiap hari. Sampah yang ada berasal dari organik atau dapat diurai dan sampah anorganik atau sulit diurai.
<span class="Apple-converted-space"> </span>Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara, terkait keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016). Sebelumnya, warga menancapkan sebatang pohon pisang di lubang jalan. Selain itu, juga menaruh tempat sampah di sisi lain, karena jalan di lokasi yang sama juga bergelombang. Terlihat polisi tengah menambal lubang di Jalur Pantura.
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan, atau memberitahukan kepada pemangku kebijakan untuk segera memperbaiki jalan berlubang yang membahayakan masyarakat. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban. Belum diketahui siapa yang menanam pohon pisang ini. Hanya saja, pohon yang mudah tumbuh tersebut, tampak menancap di lubang jalan dengan diameter mencapai 50 centimeter lebih. Beberapa meter dari pohon pisang, juga terlihat ada satu bak sampah dengan warna biru dan kuning mirip kepunyaan salah satu partai yang ada di Indonesia.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016).
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.
Sebuah tiang listrik yang berada tepat di pertigaan Pasar Layur, Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, terlihat sudah membengkok dan rawan sekali untuk roboh. Tentunya hal tersebut sangat membahayakan dan sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan jika tiang listrik tersebut roboh.