Permasalahan Sampah di Bumi Wali
Tuban Baru Miliki Tiga TPA
20 kecamatan tersebar di wilayah Kabupaten Tuban. Kendati demikian sampai saat ini, diketahui Tuban baru memiliki tiga Tempat Pembuangan AKhir (TPA) sampah.
20 kecamatan tersebar di wilayah Kabupaten Tuban. Kendati demikian sampai saat ini, diketahui Tuban baru memiliki tiga Tempat Pembuangan AKhir (TPA) sampah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melakukan evaluasi beras miskin (Raskin) atau Rastra (beras sejahtera) tahun 2015/2016, di Pendopo Kridha Manunggal, pada Selasa (23/2/2016) pagi. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan ditandai pembukaan oleh Bupati Tuban.
Kejelian memanfaatkan peluang bisnis dan semangat bersungguh-sungguh, meruapakan salah satu modal penting menjalankan sebuah usaha. Seperti yang ditekuni Narko Afandi (32), sepotong kain perca mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah. Di tangan pria inilah, limbah kain perca berhasil disulap menjadi barang bernilai ekonomis. Tidak hanya itu, usaha kopiah ini pula mengantarkannya meraih penghargaan Santri Preneur pada akhir 2015 lalu.
Kabar sedap mulai terdengar ditelinga pecinta sepakbola Persatu Tuban. Ronggo Mania, suporter loyal Persatu Tuban, bersiap-siap menyambut kehadiran pelatih baru, Mursyid Efendi, yang dikabarkan akan siap merumput di stadion Loka Jaya, bersama punggawa Persatu. Adanya kabar tersebut, blokTuban.com menggali informasi lebih akurat dari manajer Persatu, Fahmi Fikroni.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, menggelontorkan anggaran Rp1,6 miliar untuk perbaikan Avur (sungai) Kuwu, Kecamatan Plumpang. Anggaran ini dipergunakan untuk melebarkan sungai, pelebaran beberapa titik sungai yang menyempit, dan juga dipergunakan untuk perbaikan dan pembangunan tanggul.
<span class="Apple-converted-space"> </span>Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara, terkait keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016). Sebelumnya, warga menancapkan sebatang pohon pisang di lubang jalan. Selain itu, juga menaruh tempat sampah di sisi lain, karena jalan di lokasi yang sama juga bergelombang. Terlihat polisi tengah menambal lubang di Jalur Pantura.
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan, atau memberitahukan kepada pemangku kebijakan untuk segera memperbaiki jalan berlubang yang membahayakan masyarakat. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban. Belum diketahui siapa yang menanam pohon pisang ini. Hanya saja, pohon yang mudah tumbuh tersebut, tampak menancap di lubang jalan dengan diameter mencapai 50 centimeter lebih. Beberapa meter dari pohon pisang, juga terlihat ada satu bak sampah dengan warna biru dan kuning mirip kepunyaan salah satu partai yang ada di Indonesia.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tuban melakukan penanganan sementara keberadaan lubang di tengah Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban, Senin (22/2/2016).
Selama beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban diterjang banjir. Mulai dari luapan Bengawan Solo, luapan Avur, ataupun berasal dari banjir bandang.
Lagi-lagi pohon pisang dipergunakan sebagai simbol kerusakan jalan. Kali ini, pohon pisang dengan tinggi sekitar 1 meter tampak tertanam di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Tuban.