Komisi C Nilai Pemkab Tergesa-gesa Bahas Raperda
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terlalu terburu-buru ketika melakukan pembahasan 8 Raperda, Selasa (15/12/2015) hari ini.
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terlalu terburu-buru ketika melakukan pembahasan 8 Raperda, Selasa (15/12/2015) hari ini.
Sejumlah siswa Taman Kanak-kanak (TK) Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dikabarkan mengalami keracunan masal usai menyantap jajanan pentol di sekolah mereka.
Sebagai abdi negara, atau pegawai yang mempunyai peran penting di masyarakat tentu harus bisa menjalin komunikasi dengan baik. Seperti camat, yang mempunyai peran penting serta membawahi seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan tertentu. Masyarakat sudah pasti ingin lebih dekat dan mengenal siapa yang memimpin kecamatannya. Seperti Camat Merakurak, Sugeng Winarno, yang mempunyai cara unik untuk menjaring aspirasi dan lebih dekat dengan masyarakat.
Bau gas menyengat yang berasal dari tempat pengolahan gas milik PT Gasuma Federal Indonesia (GFI), di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban semakin menjadi. Terhitung enam hari sudah bau gas menyengat dihirup warga sekitar.
Seorang pria ditemukan tewas di tempat pijat yang ada di eks lokalisasi Ndasin, Dusun Ndasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Panorama indah tersaji di area pertanian tadah hujan sejak sekitar 3 hari ini. Tidak seperti musim kemarau, tanah yang biasanya berdebu dan kering sekarang berubah menjadi hamparan hijau dari bibit yang baru bersemi.
Saat musim hujan tiba, selain menjadi keuntungan bagi mayoritas petani, ternyata juga menjadikan sejumlah titik di jalan raya yang tergenangi air. Hal ini disebabkan drainase jalan yang kurang ditata dengan baik, sehingga menyebabkan air tak bisa mengalir dan akhirnya menggenangi ruas jalan raya.
Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Raya Pakah-Soko, tepatnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban melibatkan 3 mobil dan mengakibatkan kendaraan rusak berat, Minggu (13/12/2015).
Hasil penjualan kerupuk rambak di Dusun Simokrajan, Desa Simo, Kecamatan Soko mencapai Rp1 juta lebih dalam satu bulan. "Dalam satu minggu bisa menghabiskan dua kuintal tepung. Kalau dihitung ya bisa dapat Rp1 juta setiap bulan," kata salah seorang pembuat kerupuk rambak, Siti Mukodimah (28).
Akhir pekan ini blokTuban.com mengajak blokers (sapaan akrab pembaca blokTuban.com) untuk melihat produksi kerupuk rambak di Dusun Simokrajan, Desa Simo, Kecamatan Soko. Kerupuk yang berbahan dasar tepung ini menjadi usaha yang banyak dilakoni warga setempat.