Libur panjang Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat. Selain dimanfaatkan sebagai momen berkumpul bersama keluarga, momen ini juga seringkali dihabiskan untuk berlibur ke destinasi wisata.
Liburan merupakan kebutuhan dari sebagian masyarakat di Kabupaten Tuban. Akan tetapi, jangan sampai atas kecerobohan kecil sebelum meninggalkan rumah, justru berakibat fatal dan berakhir dengan penyesalan di kemudian hari.
Saat melewati Kabupaten Tuban, pemudik Lebaran tahun 2022 wajib mencatat beberapa nomor penting untuk memudahkan perjalanan. Nomor-nomor tersebut wajib disimpan, setelah Pemerintah mengijinkan mudik masyarakat untuk bertemu langsung dengan keluarga dan sanak famili di kampung halaman, Selasa (3/5/2022).
Masyarakat di Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit hepatitis akut setelah wabah virus Covid-19. Dalam dua pekan terakhir, hepatitis dinyatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Momentum libur Lebaran 2022 yang panjang seringkali dimanfaatkan masyarakat dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari bersilaturahmi dengan tetangga, menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun berwisata bersama dengan orang terkasih.
Sebanyak 208 Nara Pidana (Napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) gembira menerima remisi Lebaran 2022 dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Usai melaksanakan Salat Ied Lebaran 1443H di Masjid Agung Tuban, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, bersama Wabup Riyadi kemudian menyapa masyarakat yang juga salat Id di Alun-alun, Senin (2/5/2022).
Di akhir bulan Ramadan 1443 H, Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Cabang Tuban memberi santunan ke 50 Yatim dan menyalurkan bantuan perlengkapan Yayasan Al Makrufiah Prungahan Kulon, Kecamatan Semanding.
Kabupaten Tuban memiliki banyak daya pikat, mulai dari pesona alam, keragaman adat, budaya, oleh-oleh khas seperti batik tulis gedog. Batik menjadi warisan budaya tradisional Indonesia yang tidak hanya diminati oleh warga lokal, namun hingga internasional.
Menjadi Make Up Artist profesional atau biasa dikenal dengan MUA, saat ini sedang trend di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Tuban. Profesi yang dulunya identik dengan perias salon tersebut sudah mulai menjamur di kalangan masyarakat.
