
Penulis: Muhammad Syahrul Muharram
blokTuban.com - Dalam rangka memperkuat peran strategis perguruan tinggi di daerah, Universitas Al-Hikmah Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Dinamika, Inovasi, dan Proyeksi Kampus di Daerah: Refleksi 15 Tahun Perjalanan Universitas Al-Hikmah Indonesia”, pada Kamis, (27/07/2025), bertempat di Meeting Class Lantai 2 Kampus Universitas Al-Hikmah Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali tantangan-tantangan aktual yang dihadapi kampus-kampus di daerah, mendiskusikan berbagai inovasi yang telah dilakukan, serta merumuskan proyeksi strategis demi keberlanjutan dan penguatan mutu pendidikan tinggi di luar kota besar.
FGD ini menghadirkan narasumber utama, Begawan Tata Kelola Kampus di Indonesia, yakni Prof. Imam Suprayogo yang juga merupakan Mantan Rektor UIN Maliki Malang. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya “ekosistem inovasi berbasis komunitas” sebagai landasan dalam mendukung keberlangsungan dan daya saing kampus di daerah.
Lebih lanjut, guna memajukan tata kelola kampus, beberapa rekomendasi penting yang diajukan meliputi: perlunya afirmasi kebijakan dari pemerintah pusat terhadap kampus daerah, dukungan pendanaan untuk inovasi yang berakar pada lokalitas, pengembangan jejaring antar kampus daerah dalam kerangka knowledge sharing, serta pendirian unit bisnis kampus untuk menopang kemandirian finansial.
Beberapa poin penting yang mencuat dalam diskusi antara lain: tantangan akreditasi dan pemenuhan standar mutu nasional di daerah, peran teknologi digital dalam menjembatani keterbatasan sumber daya, strategi kolaborasi kampus dengan pemerintah dan industri lokal, upaya pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari identitas akademik, dan penguatan kapasitas riset dan publikasi ilmiah dari kampus-kampus daerah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. Laily Hidayati selaku Rektor UAI menyampaikan bahwa kampus di daerah memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan SDM lokal dan penggerak transformasi sosial.
"Justru di tengah keterbatasan, muncul semangat inovasi dan kreativitas yang khas. Inilah yang perlu terus kita fasilitasi dan arahkan,” ujarnya.
Selain itu, lulusan Doktor Universitas Negeri Semarang ini juga memohon kepada Sang Begawan Pengelola Kampus di Indonesia untuk bersedia menjadi Pembina di kampus yang berlokasi di Singgahan ini.
Kegiatan FGD yang dipandu oleh Dr. Muhammad Aziz selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama ini juga dihadiri oleh Dr. Laily Hidayati, selaku Rektor UAI Tuban; Rinatul Khumaimah, selaku Wakil Rektor II Bidang SDM, Administrasi, dan Keuangan; Hj. Fathonah K. Daud, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni; serta beberapa pejabat struktural kampus seperti Dekan Fakultas Tarbiyah, Dekan Fakultas Syariah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, para Kaprodi, pimpinan unit/lembaga, dan seluruh jajaran Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan di lingkungan UAI Tuban.