Video Mesum Pelajar
Polres Tetapkan 4 Tersangka Terkait Video Mesum Pelajar SMK
Polres Tuban telah menetapkan empat tersangka atas kasus video mesum pelajar SMK di Kabupaten Tuban yang viral di Watsapp dan di Media Sosial (Medsos) grup Facebook.
Polres Tuban telah menetapkan empat tersangka atas kasus video mesum pelajar SMK di Kabupaten Tuban yang viral di Watsapp dan di Media Sosial (Medsos) grup Facebook.
Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya seorang warga yang pulang ke rumah usai dimakamkan sekitar enam jam. Warga tersebut diketahui bernama Sunarto (40) warga RT/1 RW/3 desa setempat.
Sejumlah tanaman bonsai berjajar rapi di kawasan Karangtengah, Desa Rengel, Kecamatan Rengel. Puluhan tanaman kerdil tadi, ditata dalam pameran bonsai pada Festival Salak Rengel yang digelar sejak Minggu (6/10/2019) kemarin sampai 12 Oktober mendatang.
Jajaran Satreskrim Polres Tuban melakukan pemeriksaan terhadap tujuh pelajar SMK yang diduga berada di dalam video mesum yang viral di Watsapp dan Facebook. Dalam pemeriksaan tersebut polisi menemukan adanya unsur paksaan yang dilakukan oleh pemeran laki-laki kepada pemeran
Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono menyebut video mesum pelajar SMK Tuban yang viral di Watsapp dan grup Facebook warga Tuban, dilakukan di sebuah kos-kosan yang berada di Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Setelah melakukan penyelidikan terkait viralnya video mesum, yang diduga dilakukan oleh pelajar SMK di Tuban. Jajaran Satreskrim Polres Tuban memeriksa tujuh pelajar SMK yang diduga berada di dalam video tersebut.
Dunia pendidikan di Kabupaten Tuban tercoreng dengan viralnya sebuah video mesum berdurasi enam detik di grup Facebook warga Tuban.
Video mesum berdurasi enam detik yang viral di salah satu grup Facebook warga Tuban, menyita perhatian para pengguna Media Sosial (Medsos). Pasalnya, video yang diunggah di grup Facebook pada Rabu (2/10/2019) malam tersebut, memperlihatkan adegan tidak senonoh hubungan badan yang diduga dilakukan oleh pelajar Tuban.
Untuk menjawab tantangan dari pemerintah yang diwakili SKK Migas sebagai pengawas, pengendali dan pengelola industri hulu migas di Indonesia, Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field melakukan improvisasi dan inovasi.
Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus yang terdiri dari PMII, GMNI, IMM, LMND melakukan audiensi bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Tuban. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tuban, Selasa (1/10/2019).