Permintaan Kurban Meningkat, Ini 3 Jurus Tuban Cegah Penyakit Ternak

Reporter : Moch. Nur Rofiq 

blokTuban.com - Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) mengambil langkah sigap untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban.

Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto menyampaikan bahwa DKP2P menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang hari raya.

“Tingginya permintaan hewan berdampak pada meningkatnya lalu lintas ternak, baik antar kecamatan, antar kabupaten di Jawa Timur, maupun antar provinsi. Kami berupaya keras meminimalisir risiko penyebaran penyakit ternak,” jelas Eko.

Kabupaten Tuban sendiri merupakan daerah dengan potensi besar dalam penyediaan sapi potong. Selain memenuhi kebutuhan lokal, Tuban juga menjadi pemasok hewan kurban ke berbagai daerah lain. 

Namun, tingginya mobilitas ternak ini juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit hewan menular strategis, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD/lato-lato), dan penyakit zoonosis lainnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, DKP2P menerapkan beberapa langkah strategis, antara lain:

1. Pengawasan Ketat Lalu Lintas Ternak & Pemanfaatan Aplikasi iSIKHNAS

Pengawasan diperketat di pasar hewan dan titik akses keluar-masuk ternak. Peternak juga diberikan edukasi tentang aplikasi iSIKHNAS untuk memantau pergerakan hewan secara digital.

2. Mitigasi Penyebaran Penyakit Hewan

Pengawasan dilakukan menyeluruh, dari peternakan hingga tempat pemotongan hewan. Vaksinasi PMK terus digencarkan untuk sapi, kambing, domba, dan kerbau.

3. Edukasi Penyembelihan Sesuai Syariat

Bekerja sama dengan Juleha Indonesia (Juru Sembelih Halal), DKP2P memberikan bimbingan teknis kepada takmir masjid terkait pemilihan hewan kurban dan tata cara penyembelihan yang sesuai syariat dan standar kesehatan.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan post-mortem di seluruh kecamatan untuk memastikan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat,” tambah Eko.

Dengan upaya ini, Pemkab Tuban berkomitmen menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban, demi mendukung ibadah kurban yang aman, sehat, dan sesuai syariat.

[Rof/Al]