blokTuban.com - Banyak orang mati-matian kerja demi sukses. Bangun pagi, pulang malam, jarang istirahat, bahkan sampai lupa ibadah. Tapi sayangnya, semua itu sering kali dilakukan dengan cara yang salah. Sudah merantau jauh-jauh, tapi nggak pernah ngabarin apalagi ngirimin hasil jerih payah ke orang tua. Inilah yang disorot oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya.
“Banyak orang gagal paham. Ingin sukses, dia kerja keras. Ingin sukses, dia merantau dan meninggalkan orang tuanya tanpa mengirimi hasil kesuksesannya kepada orang tuanya. Ini kunci sukses yang salah,” ucap Gus Iqdam dengan nada tegas namun menyentuh.
Menurut Gus Iqdam, kerja keras itu penting, tapi jangan sampai melupakan orang tua. Apalagi sampai ibadah pun ikut ditinggalkan demi urusan duniawi. Banyak orang terlalu sibuk cari uang sampai lupa kalau ridho orang tua itu justru yang membuka pintu rezeki sesungguhnya.
Sukses, kata Gus Iqdam, bukan cuma soal kaya atau punya jabatan. Tapi soal bisa bikin orang tua tersenyum. “Selama orang tua masih hidup, tugas kita itu satu: bahagiakan mereka,” lanjutnya. Simpel, tapi sering dilupakan.
Ia juga mengingatkan bahwa bentuk bakti kepada orang tua itu beda-beda. Kalau yang bikin mereka senang adalah kita rajin ibadah, ya lakukan. Kalau yang bikin mereka lega kita berhenti dari kebiasaan buruk, ya berhentilah. Yang penting mereka merasa tenang dan bahagia.
Pesan ini jadi tamparan lembut bagi banyak orang. Jangan sampai terlalu sibuk ngejar dunia, tapi lupa siapa yang paling berjasa dalam hidup kita. Karena kadang, kunci sukses itu bukan ada di luar sana, tapi ada di dalam doa dan senyum orang tua di rumah.[rof]
