Dukung Green Port, SBI Tuban Resmikan Kendaraan Listrik di Tanjung Pakis

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha dari SIG, meluncurkan kendaraan listrik untuk patroli operasi di Terminal Khusus Tanjung Pakis sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. 

Peluncuran ini berlangsung pada Senin (19/5) dan dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman, General Manager Pabrik Tuban, Priyatno, serta perwakilan karyawan dan kontraktor.

Dengan mengusung tema "Green Port, Green Plant", kendaraan listrik ini dihadirkan untuk mendukung program pengurangan emisi karbon (CO2) scope 3, khususnya dari kendaraan operasional berbasis energi terbarukan. 

SBI menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang menuju operasional yang lebih ramah lingkungan.

Capt. Subuh dalam sambutannya mengapresiasi langkah SBI yang telah memenuhi kewajiban regulasi serta menunjukkan inisiatif nyata terhadap isu lingkungan di sektor pelabuhan.

“Langkah Solusi Bangun Indonesia untuk mulai menggunakan kendaraan listrik adalah inisiatif yang baik, sebagai bentuk penanggulangan pencemaran dan mendukung konsep green port. Ini juga menjadi skala prioritas di Kementerian Perhubungan selain isu-isu seperti cyber crime,” kata Capt. Subuh.

Sementara itu, GM Pabrik Tuban, Priyatno, menyatakan bahwa kendaraan listrik ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh perusahaan dalam menurunkan emisi karbon di berbagai lini operasional.

“Selain kendaraan listrik, kami juga telah memasang panel surya, menggunakan electric forklift di gudang, hingga mengganti sebagian batu bara dalam produksi semen dengan bahan alternatif,” ujarnya.

Berbagai inisiatif tersebut telah menunjukkan hasil positif. Hingga akhir 2024, SBI mencatatkan penurunan emisi karbon sebesar 16,5% dibandingkan baseline tahun 2010, atau setara 572 kg CO2 per ton semen ekivalen.

Langkah kolaboratif antara SBI dan KSOP Tanjung Pakis ini diharapkan bisa menjadi contoh sinergi positif antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan industri yang berkelanjutan.

[Al/Rof]