Skip to main content

Category : Tag: Amin


Jalan Lurus Kang Samin (16)

Masjid Tanpa Penghuni

Sunyi. Suasana perbatasan antara daerah Kang Samin dengan wilayah tetangga tidak seperti biasanya. Padahal, salat Duhur di bulan puasa tersebut harusnya ramai oleh orang berjamaah. Tapi kondisi masjid yang begitu megah tersebut hanya dipakai tempat singgah pengelana atau warga yang kebetulan melintas.

Jalan Lurus Kang Samin (15)

Gandul dan Sunan Geseng

Tubuh Kang Sabar menggigil kedinginan. Ia seperti masuk angin. Beberapa kali bersin-bersin dan bahkan disertai muntah. Kepalanya berputar tidak karuan. Kang Samin yang tidak jauh dari dirinya tampak menjadi dua bagian. Kadang terang dan cepat sekali berubah menjadi kabur. Begitu seterusnya.

Jalan Lurus Kang Samin (13)

Antara Petir dan Guntur

Sepeda motor tahun 1970 terparkir di halaman rumah. Warnanya merah dengan beberapa bagian putih kusam. Spion bulan berdiri tegak seperti orang tengah berdoa masih terlihat mulus. Walaupun sepeda tua, ternyata sang pemiliknya rajin mengurus dan merawat dengan baik. Suaranya pun masih jernih dan hanya sedikit mengeluarkan asap. Artinya mesin juga masih tetap prima.

Pengembangan Sumur Tapen Senori

Pertamina EP Asset 4 Dihujani Rekomendasi

Beberapa rekomendasi muncul untuk dilakukan PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu menyusul rencana pengembangan Sumur minyak di lapangan Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Heru Irianto Resmi Gantikan Agus Amperianto Kelola Field Cepu

Field Manager (FM) PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperianto resmi digantikan Heru Irianto, sejak 1 Juni 2017. Saat ini, Agus, sapaan akrab pria pemilik bintang Virgo itu, mendapat tugas menjadi FM PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba, Palembang, Sumatra Selatan.

Jalan Lurus Kang Samin (10)

Bermula dari Salah Sangka

Keringat Kang Samin bercucuran. Tenaganya habis terkuras. Maklum, usianya juga sudah tidak muda lagi dan tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Jam telah menunjukkan pukul 10.00 WIB, namun panas dirasakan sudah seperti pukul 12.00 WIB.

Jalan Lurus Kang Samin (8)

Surau Legendaris

Sepi. Padahal jam telah menunjukkan pukul 17.15 WIB. Waktu berbuka kurang 10-an menit. Biasanya, saat pukul 17.00 surau atau musala di tepi bengawan itu selalu telah ramai orang untuk sekadar membincang keagamaan. Terutama soal fiqih-fiqih ringan. Tetapi kenapa sekarang sepi?

Jalan Lurus Kang Samin (7)

Kang, Hujan Turun Lagi

Tidak biasanya Kang Sabar keluar rumah sambil berjaket tebal, memakai sarung dan peci putih. Selain itu masih ada syal Persibo Bojonegoro warna oranye terlilit di lehernya. Sambil berjalan menyusuri tanggul desa, karena berbatasan langsung dengan Bengawa Solo, ia meyilangkan tangan di dada. Bersedekap. Tubuhnya menggigil dan dari mulutnya saat membuang nafas seperti mengeluarkan asap putih.