28 Ribu Lebih Anak Belum Punya Akta Kelahiran
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dusdukcapil) Kabupaten Tuban mencatat, sebanyak 28.225 anak usia antara 0 sampai 18 tahun belum mempunyai Akte Kelahiran.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dusdukcapil) Kabupaten Tuban mencatat, sebanyak 28.225 anak usia antara 0 sampai 18 tahun belum mempunyai Akte Kelahiran.
Dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, kondisi ibu hamil di Kabupaten Tuban sangat memprihatinkan. Hampir 2.000 ibu mengalami Kekurangan Energi Kalori (KEK), dan menjadi salah satu sebab kematian bayi dengan kasus Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, pengajuan kasus asal usul anak di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tuban mengalami peningkatan.
Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) melakukan penilaian di MTSN 1 Tuban yang tercatat masuk lima besar dalam kategori Madrasah Ramah Anak, Jumat (2/5/2019).
Masalah pola asuh anak sering menjadi topik perdebatan antara pasangan suami istri. Perdebatan ini ternyata tidak hanya menambah ketegangan dan kebencian pada pernikahan, tetapi juga memberi pengaruh negatif bagi anak-anak.
Bertambah lagi madrasah di Kabupaten Tuban yang berkomitmen sebagai Madrasah Ramah Anak (MRA), yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tuban.
Selepas berjamaah Salat Magrib, warga sekitar Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding digegerkan teriakan anak mantan Camat Tuban kalau ibunya disekap maling. Fian bercerita ke polisi dan tetangga yang datang, kalau ada tiga maling yang mencongkel pintu gerbangnya.
Komunitas Pelopor Dongeng Anak Tuban (Kompor Donat) bersama Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Tuban menggelar kegiatan hiburan untuk masyarakat di Alun-alun Kabupaten Tuban.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kabupaten Tuban mendeklarasikan menjadi sekolah ramah anak, Jumat (26/4/2019). Deklarasi yang dilaksanakan di halaman sekolah turut diikuti oleh 789 siswa, guru serta seluruh karyawan di SMPN 6 Tuban.
Tersangka kasus kekerasan anak bernama Witno (48) tak bisa lari lagi, setelah kedua tangannya diborgol oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban pada Jumat (12/4/2019).