Hujan Deras, Air Genangi Jalan Raya Kerek
Hujan deras Rabu (17/2/2016) yang mengguyur kawasan Kacamatan Kerek, Kabupaten Tuban, menyebabkan jalan raya yang berada di depan Pasar Kecamatan Kerek, tepatnya di Desa Margomulyo tergenang air.
Hujan deras Rabu (17/2/2016) yang mengguyur kawasan Kacamatan Kerek, Kabupaten Tuban, menyebabkan jalan raya yang berada di depan Pasar Kecamatan Kerek, tepatnya di Desa Margomulyo tergenang air.
Hujan dengan intensitas tinggi, dipastikan berdampak pada banjirnya wilayah perkotaan Tuban. Fenomena seperti ini, baru terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Hingga saat ini belum ada kepastian berapa kerugian akibat bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tuban. Banjir yang terjadi mengakibatkan petani mengalami gagal panen akibat tanaman padi yang terendam banjir. Tak hanya itu, kerugian juga terjadi akibat rusaknya infrastruktur yang ada di sebagian wilayah terendam.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tuban menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir. Imbasnya, arus lalu lintas di dalam kota menjadi terganggu.
Setiap tahunnya banjir menjadi bencana rutin yang kerap melanda. Bahkan beberapa desa yang berada di Kecamatan Soko, dapat dipastikan menjadi langganan banjir.
Rumah pasangan suami istri (pasutri) tua korban banjir, Sarilan (90) dan Sati (80) warga Dusun Karangdowo, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko akan ditinjau oleh camat setempat.
Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo yang ada di papan duga Karangnongko, Kabupaten Bojonegoro terpantau turun. Hanya saja masih berada di atas siaga hijau.
Banjir akibat luapan sungai bengawan solo yang terjadi di Kecamatan Soko kemarin, sempat surut setengah hari. Namun, saat ini air kembali menggenangi rumah pasangan suami istri (pasutri) usia lanjut di Dusun Karangdowo, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko, Jumat (12/2/2016).
Banjir yang belakangan ini terjadi, akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Tuban, membuat resah sebagian masyarakat. Sebab, dikhawatirkan usai banjir terjadi, akan mengakibatkan serangan Demam Berdarah (DB), akibat air yang kotor dan menjadi tempat berkumpulnya nyamuk Aides Agepty. Namun hal tersebut justru berbanding terbalik seperti yang kita ketahui.
Banjir akibat luapan sungai bengawan solo diprediksi akan melanda Kabupaten Tuban lagi dalam waktu dekat. Menyusul adanya kabar Early Warning System, atau peringatan dini banjir di Madiun dan Ngawi sudah menyala pagi ini, Jum'at (12/2/2016).