Khidmat, Prosesi Pengukuhkan 85 Paskibraka
Suasana terasa kidmat, saat pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mulai memasuki aula pendopo kridha manunggal, Selasa (15/8/2017) malam.
Suasana terasa kidmat, saat pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) mulai memasuki aula pendopo kridha manunggal, Selasa (15/8/2017) malam.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus menjadi berkah tersendiri bagi perajin properti karnaval di Tuban, Jawa Timur. Sebab pada momen Agustusan inilah mereka biasanya kebanjiran pesanan.
eski sudah ditutup secara resmi oleh pemerintah, bekas lokalisasi Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, tampaknya belum bebas sepenuhnya dari aktifitas prostitusi.
Susu selama ini sering digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengobati seseorang yang keracunan. Tapi, apakah Anda tahu alasannya? Dan benarkah susu bisa dijadikan obat penawar keracunan?
Peringatan Hari Pramuka ke-56, Gerakan Pramuka Kuwartir Cabang (Kwarcab) Tuban menggelar Apel Besar di Alun-alun Kabupaten Tuban, Senin (14/8/2017) siang.
Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, merupakan kesenian dari Tuban yang pertama kalinya mendapatkan kesempatan untuk pentas di Istana Negara.
Di sejumlah media sosial seperti WhatsApp dan Facebook beredar himbauan agar masyarakat waspada terhadap sejumlah merek garam di pasaran. Di situ disebutkan, garam merek Karapan Sapi dan Dua Anak Pintar mengandung pecahan kaca.
Harga garam konsumsi di pasar tradisional Kabupaten Tuban enggan turun. Meskipun, saat pemerintah melalui Menteri Kelautan dan Perikanan, telah mengimpor garam dari Australia.
Kelompok Kesenian Karawitan 'Yoga Laras' dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 1, yang dinaungi 'Sanggar Ngripto Raras' Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban telah diberangkatkan ke Istana Negara/Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8/2017).
Pusat Kecamatan Montong berhasil dikuasai kompeni sejak serbuannya pada 21 April 1949 silam. Sejak itulah, serdadu Belanda membuat pos militer di salah satu bangunan (sekarang Polsek Montong) untuk memperkuat kekuasaannya.