Suasana religius dan semangat kebersamaan mewarnai Lapangan Joko Tarub, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Rabu (28/05/2025). Sebanyak 750 siswa kelas 5 dari 34 SD se-Kecamatan Plumpang mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Kecamatan Plumpang.
Seorang oknum perangkat Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dilaporkan ke polisi oleh warganya sendiri atas dugaan perampasan tanah. Oknum tersebut diketahui bernama Kacung Harianto (49).
Elano Kusuma Sportindo Tuban memulai kiprah mereka di Grup C Liga Futsal Nusantara (LFN) Jatim 2025 dengan hasil gemilang. Bertanding di Nisrina Futsal Center, Surabaya, Senin (26/5/2025), tim besutan Eko M Purbo menghajar ARG Futsal Malang dengan skor telak 9-3.
DPRD dan Pemkab Tuban sepakat menandatangani berita acara persetujuan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif legislatif. Dua raperda tersebut mengatur tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, serta beasiswa pendidikan.
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Tuban menggelar acara sarasehan sekaligus peluncuran buku bertajuk “Gus Dur dan Politik Kaum Sarungan” pada Jumat (16/05/2025).
Kasus minuman oplosan berujung maut di Lapas Kelas IIB Tuban kembali memakan korban.
![[Video] : Diduga Rampas Sawah dan Ancam Pemilik, Oknum Perangkat Desa Tuban Dilaporkan Polisi](https://www.bloktuban.com/public/image/posts/2025/05/DBh0Hy7zUcP9nJmurffq5rzFdbAfc59Spdd6UScm.jpg)
[Video] : Diduga Rampas Sawah dan Ancam Pemilik, Oknum Perangkat Desa Tuban Dilaporkan Polisi
Nuansa sakral dan kearifan lokal menyatu dalam Kirab Budaya dan Sedekah Bumi yang digelar warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Parengan, Jumat (9/5/2025).
Memasuki bulan Mei 2025, anggaran bulanan kembali disusun dengan hati-hati. Meski nominal penghasilan masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, yaitu Rp4 juta atau bahkan di bawahnya, ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan.
blokTuban.com - Banyak orang mati-matian kerja demi sukses. Bangun pagi, pulang malam, jarang istirahat, bahkan sampai lupa ibadah. Tapi sayangnya, semua itu sering kali dilakukan dengan cara yang salah. Sudah merantau jauh-jauh, tapi nggak pernah ngabarin apalagi ngirimin hasil jerih payah ke orang tua. Inilah yang disorot oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya.
