Di Tengah Pandemi, Pertamina EP Asset 4 Kembali Berinovasi
Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) konsisten menjamin ketersediaan energi ditengah lesunya ekonomi karena dampak dari pandemi.
Pertamina EP selaku anak perusahaan PT Pertamina (Persero) konsisten menjamin ketersediaan energi ditengah lesunya ekonomi karena dampak dari pandemi.
Sejak pertama kali Pemerintah mengumumkan kasus positif pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020, masih terjadi penambahan kasus yang terjadi hingga hari ini yang bahkan sudah menembus 300.000 kasus di seluruh Tanah Air. Bahkan di Jawa Timur sendiri, walaupun sudah tidak dalam zona merah COVID-19, perlu kewaspadaan tinggi agar kasus COVID-19 tidak kembali naik.
Sebanyak 50 petugas kesehatan (Nakes) di Kabupaten Tuban terpapar virus Corona atau Covid-19, empat diantaranya meninggal dunia.
Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Kabupaten Tuban, Abdul Rochman mengungkapkan sumber awal penularan Covid-19 yang menyebabkan seorang dokter di ruang Intalansi Gawat Darurat (IGD) meningal, satu dokter positif dan dua perawat positif.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban kembali mengevakuasi sarang tawon Vespa Avinis yang berada di lingkungan Kantor DPRD Kabupaten Tuban, Senin (5/10/2020) sore.
Direktur RSUD dr. Koesma Kabupaten Tuban dr. Syaiful Hadi menyampaikan, telah melakukan tracking terhadap sejumlah tenaga medis yang pernah mempunyai kontak erat dengan dr. DE.
Untuk mencegah abrasi, Komando Distrik Militer (Kodim) 0811 Tuban melaksanakan penghijauan penanaman 1.000 tanaman mangrove di Desa Keradenan, Kecamatan Palang.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda kembali memperpanjang penerapan jam malam selama 15 hari. Keputusan itu, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 300/5082/414.012/2020 perihal perpanjangan penerapan jam malam.
Sebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Tuban masih cukup menghawatirkan. Satu lagi, Puskesmas Pembantu Remen di Kecamatan Jenu ditutup setelah satu petugasnya terpapar virus.