#bT120Detik
BANJIR ROBOHKAN TEMBOK RUMAH WARGA KENDURUAN
Beginilah Kondisi Rumah Supardi, Warga Gunungwangon, Desa Jamprong, Kenduruan, Tuban, Jawa Timur. Tembok Rumahnya Diganti Terpal, Lantaran Roboh Disapu Banjir Bandang
Beginilah Kondisi Rumah Supardi, Warga Gunungwangon, Desa Jamprong, Kenduruan, Tuban, Jawa Timur. Tembok Rumahnya Diganti Terpal, Lantaran Roboh Disapu Banjir Bandang
Di Awal Maret 2019 Lalu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Dilanda Banjir. Bencana Banjir Telah Merendam 1.036 Hektar Lahan Sawah Petani Lahan Tersebut Menyebar di 10 Kecamatan, Atau Separuh Jumlah Total Kecamatan di Bumi Wali Begini Tanggapan Pemerintah: "Yang terdampak banjir ada 10 kecamatan," ujar Kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban, Murtadji, ketika ditemui blokTuban.com di kantornya, Rabu (13/3/2019). Adapun rincian 1.036 hektar tersebut meliputi, di Kecamatan Soko ada 112 hektar terdampak. Yang diklaimkan asuransi Jasindo hanya 17 hektar. Di Kecamatan Rengel total 810 hektar, dan yang ada tanamannya hanya 500 hektar.
Meskipun banjir di beberapa wilayah Kabupaten Tuban sudah surut, namun banjir yang merendam lahan pertanian warga juga masih terlihat menggenang pasca banjir beberapa hari lalu. Kondisi paling parah terlihat di lahan pertanian Kecamatan Rengel.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyarankan agar masyarakat terdampak banjir tidak mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar banjir sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Banjir di awal Maret 2019 telah merendam 1.036 hektar lahan sawah di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Seribuan lahan tersebut menyebar di 10 kecamatan, atau separuh jumlah total kecamatan di Bumi Wali.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, meminta kepada masyarakat yang berada di kawasan terdampak banjir agar selalu mewaspadai penyakit diare. Sebab, diare merupakan penyakit yang paling banyak muncul pasca bencana banjir berlangsung.
Pasca banjir yang menerjang desa-desa dekat bantaran Sungai Bengawan Solo, mulai dari kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, dan Kecamatan Widang, bantuan sosial pun berdatangan dari berbagai instansi baik dalam maupun luar kota.
Beberapa waktu lalu, Desa Tambakrejo, Rengel, Tuban terendam banjir. Bencana tersebut merupakan dampak luapan Sungai Bengawan Solo. Pasca Banjir, Anak-anak di desa tersebut mendapat Layanan Dukungan Psikososial dari Tagana Tuban.
Hari ke-5 banjir yang menyapa wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo mulai dari desa di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, hingga Kecamatan Widang, perlahan mulai surut. Sejumlah akses jalan penghubung antar desa maupun antar kecamatan, seperti Desa Kenongosari-Soko sampai Desa Karangtinito-Rengel sudah kering dan dapat dilalui kendaraan umum. h
Gerakan Bakti Sosial (Baksos) pasca banjir yang dilakukan serentak oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jawa Timur (Jatim), diwujudkan dengan tanam 1000 pohon oleh Tagana Koordinator Kecamatan Soko.