#bT60Detik
BENGAWAN SOLO MELUAP, EMPAT KECAMATAN DI TUBAN TERENDAM
Inilah Gambaran Banjir di Tuban, Jawa Timur. Banjir Disebabkan Sungai Bengawan Solo Meluap
Inilah Gambaran Banjir di Tuban, Jawa Timur. Banjir Disebabkan Sungai Bengawan Solo Meluap
Banjir hari ke empat yang merendam sejumlah desa dekat bantaran Bengawan Solo, sekitar Kecamatan Rengel, mendapat bantuan yang terus mengalir dari instansi pemerintahan. Kali ini bantuan juga datang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemasdes) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Petani di sekitar kali Avour Jambon, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban harus menelan kerugian, karena kurang lebih 50 hektar padinya rusak diterjang banjir bandang. Kerusakan tersebut disebabkan jebolnya tanggul Jambon sepanjang 5 meter.
Banjir yang melanda sejumlah desa di bantaran Bengawan Solo wilayah Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, mengakibatkan beberapa tempat pemakaman umum terendam air. Salah satunya malam di Desa Ngadirejo. Makam yang sudah terendam penuh dengan air otomatis tak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
Pertamina bergerak aktif memberikan bantuan bagi korban terdampak banjir yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir.
Banjir luapan sungai Bengawan Solo yang merendam Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, memberi dampak signifikan pada warga masyarakatnya. Bahkan, setidaknya terdapat 1536 penduduk yang terisolir sebab banjir.
Banjir luapan Bengawan Solo yang merendam sejumlah wilayah desa dekat bantaran, mulai dari desa di Kecamatan Rengel dan Kecamatan Soko, sebelumnya sempat surut pada Jumat (8/3/2019) pagi tadi. Namun begitu, air berangsur naik lagi pada siang hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Jawa Timur mencatat ada ratusan rumah di empat kecamatan yang terdampak luapan banjir Sungai Bengawan Solo. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Joko Ludiono, bersama anggotanya standby di lokasi banjir.
Menyikapi kondisi banjir yang terjadi di Wilayah Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Ngraho, Padangan, Gayam, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Balen, Kanor dan Boureno, Pertamina telah menurunkan tim di lapangan untuk memaksimalkan pasokan BBM dan Elpiji di wilayah tersebut.
Kondisi hujan beserta banjir yang melanda wilayah Madiun dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir, tidak menyurutkan Pertamina untuk tetap melakukan penyaluran BBM dan Elpiji di wilayah tersebut.