Seorang remaja ditemukan tengah tak berdaya di kawasan persawahan Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada dini hari tadi, Jumat (22/7/2016). Mirisnya, remaja tersebut diduga telah mengalami penganiayaan. Karena ditemukan luka tusuk dan bakar di tubuhnya. Setelah dirawat di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, korban yang mengalami luka parah akhirnya tewas beberapa jam setelah mendapatkan perawatan.
Selama ini kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dinilai masih kurang. Pasalnya pembuangan sampah sembarangan masih menjamur diman-mana.
Libur lebaran jadi berkah tersendiri bagi kalangan pedagang di kawasan objek wisata pantai Cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pasalnya jumlah pengunjung naik lima kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
H+8 Pantai Cemara atau yang akrab disebut pantai kulone terminal (kute) mulai sepi pengunjung. Sebelumnya, pantai yang berada di Desa Sugihwaras Tuban yang juga bersebelahan langsung dengan Jalan Pantura menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah.
H+8 Pantai Cemara atau yang akrab disebut pantai kulone terminal (kute) mulai sepi pengunjung. Sebelumnya, pantai yang berada di Desa Sugihwaras Tuban yang juga bersebelahan langsung dengan Jalan Pantura menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sebuah benda mencurigakan berbungkus kain sarung yang sempat gegerkan pengunjung wisata Kambang Putih Tuban Park (KPTP) ternyata isinya adalah koper warna hitam.
Sebuah benda mencurigakan, gegerkan pengunjung wisata <span style="font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px;">Kambang Putih Tuban Park (KPTP)</span>. Benda yang dibunkus dengan kain sarung tersebut terlihat oleh pengunjung yang hendak memasuki kawasan wisata.
Seni mengkerdilkan tanaman atau bonsai dapat diterapkan pada berapa tanaman. Namun, ada beberapa ciri tertentu agar tanaman dapat dibonsai.
Saat lebaran Idul Fitri tahun 2016, suasana wisata Air Panas Nganget, di Kecamatan Kenduruhan cukup ramai. Menurut penjaga wisata, pengunjung sudah membludak sejak hari raya kedua hingga hari ini, Senin (11/7/2016).
Menjadi penggali pula menekuni jual beli bonsai, bagi Subek Gandiyono (53) bukan soal mudah. Penghasilan tidak menentu dari usaha bonsai tidak patah arang ia lakoni, sebab berbekal hobby tersebut ia masih bertahan sampai saat ini.
