Jelajah Tuban
Pesona Grojogan Air Terjun Sanggrahan Kedungjambe
Singgahan, mendengar nama tersebut masyarakat akan mengenalnya dengan keindahan panorama pemandangan alam yang disuguhkan oleh wisata Air Terjun Nglirip.
Singgahan, mendengar nama tersebut masyarakat akan mengenalnya dengan keindahan panorama pemandangan alam yang disuguhkan oleh wisata Air Terjun Nglirip.
Pencurian bahan baku bumbu dapur yang punya rasa pedas, Cabai kini kian marak, tak hanya terjadi di satu desa saja, namun telah terjadi di beberapa desa di Kecamatan Bancar, sehingga aksi tersebut segera direspon oleh Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Bancar.
Bayi memiliki lapisan kulit yang lebih tipis 20-30 persen dibanding orang dewasa. Tak heran jika kulit bayi dikatakan lebih sensitif. Untuk itu, orangtua juga perlu memerhatikan pakaian yang digunakan bayi. Selain nyaman, pakaian bayi juga harus aman.
Pencurian cabai akhir-akhir ini memang marak terjadi di kecamatan Bancar, khususnya di Desa Tenggerkulon, bukan tanpa sebab desa tersebut menjadi Target Operasi (TO) pencurian tanaman bumbu dapur yang mempunyai rasa pedas tersebut. Karena memang di daerah itu hasil panen cabainya sangat banyak. Hal itu disampaikan oleh Kades Tengger Kulon, Darsono.
Sudah satu bulan lebih tanaman cabai petani di Desa Tengger Kulon, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tidak tersiram air hujan. Namun meski begitu, kualitas cabai yang dihasilkan masih tetap bagus.
Mahalnya harga cabe yang ada di pasaran, membuat sebagian petani semakin lebih waspada akan tindakan pencurian tanaman yang mempunyai rasa pedas tersebut, sebab hampir sepekan ini tejadi pencurian cabe di Desa Tengger Kulon Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban.
Membusuknya cabai yang siap panen di Tuban, membuat petani merugi. Karena harga jual panen dengan kualitas jelek, bisa turun hingga 50 persen. Seperti diketahui harga jual cabai rawit merah matang di pasaran mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram
Akibat curah hujan tinggi di wilayah Tuban dan sekitarnya menyebabkan cabai membusuk. Cuaca ektrim belakangan ini merusak tanaman cabai rawit milik petani. Salah seorang petani Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Tamaji mengatakan cabai yang siap panen saat ini banyak yang membusuk akibat hujan. Tak pelak mengakibatkan petani merugi.
Hari ini bukan Hari Ibu, juga bukan hari perempuan. Tapi, entah kenapa saya sangat ingin menulis tentang ibu. Juga bukan lantaran Ani Yudhoyono, istri Susilo Bambang Yudhoyono akan maju sebagai capres pada 2019 mendatang. Bukan. Sama sekali bukan urusan politik. Saya hanya hendak bernostalgia dengan sosok ibu. Ya, ibu saya.
Cerita menarik yang membalut sendang ini, sepadan dengan panorama alam yang masih perawan. Air yang melimpah dan jernih, membawa manfaat untuk mencukupi kebutuhan minum ataupun pengairan ratusan hektar sawah milik petani.