Entaskan Kemiskinan, Pemkab Tuban Gelontorkan Dana Rp6 Miliar
Sebagai komitmen penanganan kemiskinan, pemerintah Kabupaten Tuban telah menganggarkan lebih dari 6 miliar (Rp6,184,800,000) untuk KK miskin. Dana tersebut dicairkan triwulan sekali.
Sebagai komitmen penanganan kemiskinan, pemerintah Kabupaten Tuban telah menganggarkan lebih dari 6 miliar (Rp6,184,800,000) untuk KK miskin. Dana tersebut dicairkan triwulan sekali.
Di tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengganggarkan sebanyak 27 miliar untuk peningkatan bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Rupanya buang air besar (BAB) sembarangan jadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Bahkan tidak tanggung-tanggung, untuk menekan BAB sembarangan tersebut, Pemkab berencana menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar.
Pemerintah Kabupaten Tuban merencanakan menambah anggaran operasional bagi petugas penegak peraturan daerah (perda), Satpol PP.<br /><br />Perihal kenaikan biaya operasional itu dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018.
Pembangunan proyek megah Tuban Sport Center (TSC) masih menjadi pembahasan hangat di Internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban telah mengusulkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 kepada DPRD setempat.
Proyek pembangunan tanggul Sungai Bengawan Solo yang berada di wilayah administratif Kabupaten Tuban terus berlanjut. Setiap tahunnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, anggaran pembebasan lahan yang mampu diserap mencapai Rp7 miliar.
Dalam rangka menunjukkan transparansi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2017, Pemerintah Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban melakukan pemasangan baliho APBDes di dua titik.
Pada tahun anggaran 2017, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Tuban mendapatkan dana hibah sekitar Rp4 miliar dari APBD Kabupaten Tuban.
Akses jalan trotoar bagi pejalan kaki di perkotaan tampak mulai rusak. Hampir di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, trotoar nampak mengelupas semennya, serta keramik yang mempercantik jalan mulai pecah. Bahkan, bangunan trotoar pun mulai ada yang jebol.