Kebakaran di Plumpang
BPBD Berikan Bantuan, Kerugian Ditaksir Rp75 Juta
Korban kebakaran di RT/02 RW/09 Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mendapatkan bantuan sembako dan beberapa perlengkapan sekolah, Senin (1/8/2016).
Korban kebakaran di RT/02 RW/09 Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mendapatkan bantuan sembako dan beberapa perlengkapan sekolah, Senin (1/8/2016).
Peristiwa kebakaran yang menggegerkan warga RT/02 RW/09 Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban banyak mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Pasalnya, meskipun kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa namun rumah yang dihuni<br />oleh enam anggota keluarga itu hampir tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.k
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik salah satu warga RT/02 RW/09 Desa Plumpang Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin pagi (1/8/2016). Diduga karena korsleting listrik.
Kobaran sijago merah yang terjadi disalah satu rumah warga RT/02 RW/09 Di Desa Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (1/8/2016) menghanguskan satu rumah milik warga.
Musim kemarau basah yang ditandai dengan turunnya hujan mengakibatkan para petani dan pengepul tembakau resah. Keadaan demikian terjadi di wilayah Tapen Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur.
Fenomena La Nina yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, membawa dampak buruk bagi petani tembakau di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Tak sedikit petani yang dirugikan ketika memaksakan menanam tembakau di musim kemarau basah saat ini. Hal itu disampaikan Suntari (65), petani tembakau asal Dusun Tapen, Desa Sidoharjo Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Sabtu (30/7/2016).
Dampak musim kemarau yang dibarengi hujan, membuat para petani tembakau di Desa Wanglu Wetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur membiarkan sawahnya (bero) tak ditanami. Hal itu dikarenakan, petani takut dan enggan menanam tembakau. Tentu membuat para petani merugi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiono, berjanji akan bekali santri yayasan nurul hayat untuk bisa melakukan antisipasi langkah pemadaman saat terjadi kebakaran.
Kebakaran yang merambah lantai dua asrama Yayasan Nurul Hayat yang berada di Kelurahan Perbon, Rabu (27/7/2016) malam, ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, didalam bangunan yang difungsikan sebagai kamar dari santri yang telah tinggal di tempat tersebut terdapat barang-barang berharga yang telah ludes dilahap si jago merah.
Asrama Yayasan Nurul Hayat yang terletak di Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban terbakar, Rabu (27/7/2016) malam. Kebakaran yang menyambar bangunan tiga lantai itu membuat para santri yang tinggal di asrama tersebut dievakuasi oleh pengurus.