Butuh 300 Orang untuk Bersihkan Kota
Tidak sedikit orang yang ditugaskan untuk membersihkan dan menjaga keindahan Kota Tuban. Sebab, ada sekitar 300 orang yang setiap saat menyapu, memungut sampah dan mengumpulkan ke tempat penampungan.
Tidak sedikit orang yang ditugaskan untuk membersihkan dan menjaga keindahan Kota Tuban. Sebab, ada sekitar 300 orang yang setiap saat menyapu, memungut sampah dan mengumpulkan ke tempat penampungan.
Perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Tuban, sejauh ini dianggap masih enggan melakukan simulasi tanggap bencana. Padahal, bencana bisa mengintai setiap saat apabila ada kegagalan di proses pelaksanaan industri. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berharap, semua perusahaan mau berkordinasi sejak awal dengan pemerintah. Termasuk mengenai potensi bencana akibat industri yang dijalankan.
Dimana warung dengan spesialis kepala kambing? Jawaban pertama kemungkinan mengarah ke warung bondo nekat (Bonek) milik Sakirun atau Mbah Run. Letak yang terpencil dan masuk ke Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, tidak membuat warung tersebut sepi, malah sebaliknya selalu ramai.
Belakangan ini penjualan dengan cara online, atau bisa disebut shop (olshop), tengah marah. Bahkan, bukan hanya di kota, melainkan telah sampai di kecamatan-kecamatan. Walaupun begitu, keberadaan olshop tidak seberapa mempengaruhi jualan warga di pasar tradisional.
Setelah Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf menghibur warga Tuban dan sekitarnya, dalam rangka HUT Masjid Agung Tuban ke 121 dan Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 pada Kamis (19/11/15) malam tadi, banyak sampah yang berserakan di Alun-alun yang menjadi tempat terselenggaranya acara tersebut.
Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Tuban dalam rangka memperingati Hari Jadi Tuban yang ke 722 ini menghadirkan Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf pada Kamis (19/11/15), secara tidak langsung juga mengundang para pedagang untuk berjualan di sana. Bahkan, ada pedagang yang datang dari luar kota.
Sekitar 500 lebih aparat kepolisian berjaga mengamankan Majlis Tuban Bershalawat. Melihat ketenaran Habib Syekh yang sudah dikenal masyarakat luas membuat aparat Kepolisian memberikan pengamanan yang ekstra.
Para Syekhermania sudah tidak sabar menunggu kedatangan tokoh idola mereka. Begitu Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf memasuki lokasi pengajian yang digelar di Alun-alun Kota Tuban, gemuruh tepuk tangan meriah menyambut kehadirannya.
Alun-alun Tuban tampak menjadi lautan manusia pada Kamis (19/11/15) pukul 19.30 WIB. Ribuan Syekhermania, memadati lapangan dalam rangka menyambut kedatangan Habib Syekh Abdul Qodir Assegaf.
Ratusan Syekher Mania berkumpul di pertigaan Anjlok Kecamatan Singgahan sebelum berangkat ke Alun-Alun Kota Tuban. Mereka yang berkumpul dari berbagai kecamatan di Tuban bagian selatan.