Awas !! Gelombang Laut Utara 2,5 Meter
BMKG kembali mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah termasuk Jawa Timur. Selama empat hari ke depan tanggal 20-23 Juni gelombang diprediksi mencapai 2,5 meter.Â
BMKG kembali mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah termasuk Jawa Timur. Selama empat hari ke depan tanggal 20-23 Juni gelombang diprediksi mencapai 2,5 meter.Â
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Laut Utara Jawa bagian Timur. Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi mulai 10-13 Juni 2019 pukul 07.00 Wib.
BMKG Stasiun Meterorologi Maritim Kelas II Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mulai 29 Mei-1 Juni 2019. Tendensi gelombang diprediksi akan mencapai 2,5 meter di sebagian wilayah perairan, sebagai akibat peningkatan kecepatan angin timuran.
Bulan April 2019 lalu Badan Meteorologi Klimatologi dan Gofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Tuban telah mengumumkan bahwa wilayah Bumi Wali telah memasuki musim kemarau. Sedikitnya ada empat fakta menarik yang harus disimak oleh masyarakat seputar musim kemarau tahun ini.
Memasuki puasa ke 16, tepatnya hari ini Selasa (21/5/2019) Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban dan Kabupaten Nganjuk berkunjung ke Kementerian Agama (Kemenag) Tuban.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memprediksi, pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang berlangsung hari ini, Rabu (17/4/2019), cuaca di Kabupaten Tuban cerah berawan.
Selama 3 hari kedepan masyarakat diminta untuk waspasa terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat mulai tanggal 7-9 April 2019. Selalu pantau informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Tuban pada Senin (1/4/2019) mulai pukul 19.11 WIB tergolong curah hujan ekstrim. Dikarenakan belum sampai satu jam, curah hujan sudah mencapai 75 Milimeter (Mm).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menanggapi beredarnya berita yang menyebutkan adanya fenomena Equinox, yang menyebabkan peningkatan suhu ekstrem berakibat sun stroke dan dehidrasi perlu diluruskan.
Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Madden-Julian Oscillation (MJO) yang tumbuh dan berkembang di Samudera Hindia sejak beberapa hari lalu memberikan dampak berupa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat.