Demi Tuban Setiajit Pensiun Dini
Demi untuk membangun tanah kelahirannya Tuban, calon Bupati (Cabup) Tuban Setiajit resmi pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Demi untuk membangun tanah kelahirannya Tuban, calon Bupati (Cabup) Tuban Setiajit resmi pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Selama empat bulan ke depan, ada 4.000 guru honorer madrasah swasta di Kabupaten Tuban menerima Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19. Program Pemerintah Kabupaten Tuban tersebut dimulai bulan september sampai desember 2020.
‘’Saya hanya akan membaca Fatihah saja. Namun ada tiga ijazah dalam pembacaannya. Insyaallah apa yang kita harap dan cita-citakan terkabul. Dan Mas Setiajit ini akan menjadi bupati Tuban,’’ begitu KH Nawawi Kholil, salah satu pengasuh pondok pesatren di Rembang, Jawa Tengah mengawali doanya.
Kabupaten Tuban saat ini masih berada di zona orange atau rangking 17 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai daerah sebaran Covid-19.
Tingginya sebaran kasus Covid-19 diwilayahnya, Bupati Tuban, Fathul Huda terus melakukan edukasi dan sosialisasi disiplin protokol kesehatan. Salah satunya tampak pada Minggu (27/9/2020) pagi, Bupati bersama komunitas sepeda membagikan masker ke pengunjung dan pedagang di Pasar Pramuka.
Bupati Tuban, Fathul Huda, meninjau kondisi jalan poros desa dan kecamatan di wilayah Kecamatan Soko, dan Parengan, Selasa (22/9/2020).
Para pensiunan polisi, yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan Polri (PP Polri) Cabang Tuban siap memenangkan pasangan Setiajit – Armaya Mangkunegara (Setia Negara).
Bukan hanya janji tapi bukti. Itulah yang dilakukan pasangan Setiajit dan Armaya Mangkunegara (Setia Negara).
Sebagai calon bupati (Cabup) Setiajit terus menggali pontensi yang bisa dikembangkan di Tuban. Salah satunya adalah sangat mendukung pengembangan wisata desa. Bentuk dukungan itu akan diwujudkan dengan pengalokasian anggaran untuk mendukung pengembangan wisata tersebut jika nanti menjabat Bupati Tuban.