Proses kegiatan belajar tatap muka terbatas di Kabupaten Tuban telah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Kabar baik tersebut tertuang dalam surat yang dikeluarkan DInas Pendidikan pada tanggal 18 Agustus 2021 tentang Pembelajaran Pada Masa PPKM Level 3 Covid-19.
Selain tiga lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Tuban, rencananya setiap desa akan diminta menyiapkan tempat Isoter bagi pasien Isolasi Mandiri (Isoman) Covid-19.
Meskipun Covid-19 masih melanda namun Kantor Kemenag harus tetap produktif dan bisa berprestasi. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Sahid. Menurutnya, untuk mewujudkan itu, harus dibarengi dengan etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag.
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur merespon perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.
Menjelang HUT RI ke-76, sebaran Covid-19 di Indonesia belum melandai. Kasus corona di Jatim sendiri ada penambahan 1.725 kasus baru per tanggal 15 Agustus 2021 dan di Kabupaten Tuban ada 19 kasus baru.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengajak masyarakat di mana pun berada untuk segera mengikuti vaksinasi pada setiap kesempatan yang tersedia. Ia pun menjelaskan tentang warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) atau terkonfirm Covid-19.
Percepatan program vaksinasi di Indonesia ditambah dengan stok vaksin yang mencukupi membuat cakupannya tinggi. Pada triwulan II lebih dari 80 Juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan kepada penduduk Indonesia.
Beras bantuan PPKM tahun 2021 yang seharusnya dikonsumsi oleh masyarakat terdampak Covid-19, justru dijadikan pakan ayam. Hal itu ditemukan di Desa Jadi RT 1 RW 11 Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/8/2021).
Selain mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat umum dalam rangka menciptakan Herd Immunity. Kini giliran tenaga kesehatan (Nakes) yang harus menjalani vaksinasi dosis ketiga.
blokTuban.com - Siapapun hampir tidak mengira dunia akan diserang pandemi Covid-19. Beberapa rencana usaha yang sudah disusun gagal, carut marut perekonomian, sampai kabar kematian yang hampir setiap hari kita terima.
