PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menunjukkan ketangguhannya di tengah tekanan berat industri semen nasional.
Pertandingan sengit tersaji dalam perebutan medali perunggu cabang futsal Porprov IX Jawa Timur 2025. Tim futsal Kabupaten Tuban sukses mencetak sejarah dengan menumbangkan tim langganan medali, Kabupaten Blitar, dengan skor tipis 2-1.
Dewan Pers meluncurkan Mekanisme Nasional Keselamatan Pers, Selasa, 24 Juni 2025, di Jakarta. Mekanisme ini bertujuan untuk menciptakan sistem perlindungan pers yang lebih efektif dengan berlandaskan pada tiga pilar utama yaitu pencegahan, perlindungan, dan penegakan hukum.
Warga Plumpang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam sumur, Selasa (24/6/2025) malam. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kematian pria tersebut.
Jadi vendor di Kilang Pertamina bukan perkara gampang. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan pentingnya kemitraan yang bersih dan patuh hukum bagi siapa saja yang ingin jadi mitra penyedia barang dan jasa mereka.
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mengumumkan jadwal dan lokasi penjemputan jamaah haji tahun 2025. Proses penjemputan akan dipusatkan di Kompi Senapan C 521 yang beralamat di Jalan Sunan Kalijaga, Kabupaten Tuban.
Dua motor terlibat kecelakaan adu banteng di jalur Bojonegoro - Jatirogo, tepatnya di Desa Banjarworo Bangilan, Senin (23/6/2025).
Misteri penemuan mayat gadis di area sawah Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menemui titik terang. Korban PR (21) diduga dihabisi kekasihnya sendiri berinisial SF (25).
Mayat wanita yang ditemukan di area sawah desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban pada Senin (23/6/2025) pagi akhirnya terungkap. Mayat tersebut merupakan gadis berusia 21 asal Desa Tingkis Kecamatan Singgahan, Tuban.
Kampung Wisata Adat Malasigi di Distrik Klayili, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya telah lama berdiri atas kerja keras masyarakatnya. Dengan semangat swadaya dan komitmen menjaga hutan, mereka membangun kawasan wisata yang kini dikenal luas, meski akses menuju lokasi harus melalui jalan rusak puluhan kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Itu pun tidak bisa menggunakan kendaraan dengan standar biasa, namun harus kendaraan double cabin yang bisa merayap di antara jalan tanah dan perbukitan.
