Seorang petani di Dusun Dolok, Desa Ngulahan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Suparjan (55), ditemukan istrinya Wati (36), sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali tampar warna biru yang terikat dengan teras rumah.<br /><br />"Yang mengetahui pe
Khoirudin Bin Tasrip (22) seorang pegawai PT. Suwabina Gatra asal RT/5 RW/1 Dusun Ngetuk, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, ditemukan gantung diri di tempatnya bekerja, Selasa (4/7/2017).
Jasmani (60), seorang warga Dusun Polsatak, Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon jambu.
Parji (51) warga RT.02/RW.01 Dusun Mbawi Kulon, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dapur rumahnya, Kamis (30/3/2017).
Warga Dusun, Wadegan, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/1/2017) sore digegerkan dengan adanya warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah kosong.
Wartun (80), seorang nenek asal Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia oleh anaknya, dalam keadaan gantung diri di kusen cendela kamar.
Warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban dibuat geger dengan ditemukannya sosok laki-laki yang gantung diri. Korban yang diketahui bernama Sakri (45), sudah tidak bernyawa menggantung dengan seutas tali yang terikat di lehernya, Sabtu (12/11/2016).
Wakirun (70), warga Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali di kayu blandar rumah.
Lagi-lagi peristiwa mengakhiri hidup dengan gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Tuban. Kali ini peristiwa tersebut dilakukan oleh seorang pemuda bernama Teguh Harianto (24) warga Desa Mentoro, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sontak kejadian itu menggegerkan warga desa sekitar, Jumat (28/10/2016).
<span style="color: #008000;"><span style="color: #000000;">Entah apa yang ada di benak Didik Wahyudi (32). Pria asal Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding ini nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya yang berada di Desa Bejagung Kecamatan Semanding. </span></span><br /><span>Di sekitar tempat gantung diri, terdapat sebuah pesan tertulis di atas secarik kertas yang berbunyi “Maaf, mungkin tidak sesempurna mantan suami sampean. Terima kasih atas semuanya.”</span>
