Musim penghujan telah tiba, saatnya musim tanam bagi Perhutani untuk menjadikan hutan lestari dan asri. Begitupula yang telah dilakukan oleh Badan Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Mulyoagung Singgahan, yang ikut wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Parengan. Tahun 2015 ini total persemaian yang sudah ditanam oleh KPH Parengan adalah 653.691 bibit pohon jati, ini semua diperoleh dar BKPH Mulyoagung yang berada di Kecamatan Singgahan.
Setelah beberapa sumber mata air yang berada di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban semakin sedikit, terutama di Desa Maindu. Melihat hal itu Perhutani Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kebonagung, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perempuan Peduli Hutan (PDH) serta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Lingkungan melakukan penanaman pohon buah, Sabtu (26/12/2015).
Penjagaan ketat dilakukan petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polres Tuban di luar area PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI).
Setelah warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban atau Forum Masyarakat Gaji melakukan aksi pemboikotan dengan pemasangan spanduk yang berisikan penolakan terhadap segala aktivitas PT. Semen Indonesia (SI) di tanah desa setempat, Jumat (25/12/2015), berbagai upaya dilakukan pihak terkait.
<span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Jumat (25/12/2015) pukul 14.00 Wib pemboikotan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terhadap PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SI, kembali digelar. Kali ini pemboikotan digelar dengan aksi pemasangan spanduk yang intinya berisikan penolakan segala bentuk aktifitas PT Semen Indonesia di tanah Desa Gaji. </span><span style="color: #444444; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Aksi pemboikotan yang diikuti oleh belasan warga Desa Gaji ini merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan 9 Desember lalu. Foto di atas bukan lomba panjat pinang, tapi warga tengah memasang bener boikot terhadap PT SI.</span>
Salah satu klub vespa di Tuban, Tuban Ono Scooter (TOSc), menegaskan kelompoknya tidak ikut terlibat di aksi demo yang digelar pada Kamis 17 Desember 2015 lalu. Saat itu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih dan sekelompok pengguna vespa melakukan aksi Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan dilakukan di Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Tuban, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, dan Polres Tuban.
Jumat (25/12/2015) pukul 14.00 WIB pemboikotan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terhadap PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, kembali digelar. Kali ini pemboikotan digelar dengan aksi pemasangan spanduk yang intinya berisikan penolakan segala bentuk aktifitas PT Semen Indonesia di tanah Desa Gaji.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), merupakan salah satu gerakan untuk membangun dan memberdayakan<br />masyarakat desa. Berbagai kegiatan ekonomi nantinya bisa dikembangkan dan dikemas denga BUMDes tersebut. Namun sangat jarang sekali BUMDes yang bisa dikatakan aktif apalagi bisa berkembang lebih baik lagi.
Seorang pengendara motor beserta pemboncengnya tewas di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Semarang, Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, setelah terlibat kecelakaan dengan Bus Patas jurusan Surabaya-Cirebon.