#bT60detik: Ritual Siraman Waranggono Tuban
Sebelum terjun menjadi Wanggono profesional dalam budaya Langen Tayub, Waranggono-Waranggono muda itu menjalani ritual siraman. Mereka dimandikan dengan air sumber dari Bektiharjo, Kecamatan Semanding
Sebelum terjun menjadi Wanggono profesional dalam budaya Langen Tayub, Waranggono-Waranggono muda itu menjalani ritual siraman. Mereka dimandikan dengan air sumber dari Bektiharjo, Kecamatan Semanding
Terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Sholahul Am Notobuwono mempersilakan kepada anggotanya untuk memilih Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 atau Nomor Urut 2.
Masih tentang musim kemarau yang terus bergulir pada pekan pertama Oktober 2018. Sejumlah kawasan kecamatan maupun desa-desa terus mengalami dampak dari musim kemarau yang rata-rata bersuhu udara 30 derajat Celcius lebih. Banyak warga mengeluh, sebab sumber air terus menyusut. Sumur-sumur pribadi jadi kering. Hanya tinggal beberapa titik sumber umum yang bisa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Tuban hari ini dan kemarin mengalang dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Tuban Saiful Anwar mengatakan, sudah dua hari pihaknya bersama Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI) mengadakan pengalangan dana dengan turun ke jalan.
Sebagai pecinta sepak bola juga fans berat Persebaya Surabaya, Bonek Mania tak melulu total dan unjuk gigi pada laga-laga pertandingan saja. Bencana alam yang belakangan ini mengguncang wialayah Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pun menggerakkan langkah kaki dan hati para Bonek di Tuban selatan untuk peduli sesama.
Musibah gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang kemudian disusul dengan tsunami di kawasan Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sore lalu membawa pilu dan keprihatinan tersendiri bagi masyarakat umum Indonesia.
Komunitas Pecinta Scooter (Scooterist) Tuban yang tergabung dalam Scooterist Ronggolawe Bersatu (Scrob) memgirim bantuan untuk korban gempa di Lombok, Kamis (27/9/2018). Bantuan logistik satu truk tersebut diberangkatkan langsung oleh Bupati Tuban, Fathul Huda dari Pendopo Kridho Manunggal, sekitar pukul 16.00 Wib.
Raut mimik keluarga dari pasangan Martini (33) dan Sutrisno (41) berubah sumringah ketika beeberapa instansi dari pemerintah Kabupaten Tuban berdatangan di kediamannya, di Dusun Mbanteng, Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, meski rumah dalam keadaan seadanya.
Sifat kepedulian sesama bangsa Indonesia ditunjukkan Tim Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban. Pasalnya mereka saat ini tengah menghimpun bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Lombok.
Tim Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tuban akan mengirimkan bantuan logistik ke Lombok bulan ini. Saat ini mereka tengah sibuk melakukan pengepakan yang dimulai sejak Selasa (4/9/2018) malam di wilayah Tasikmadu, Kecamatan Palang.