Hama ulat grayak tidak bisa dianggap sepela oleh petani di Kabupaten Tuban. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mencatat ada 1.787,2 hektar tanaman jagung terserang yang menyebar di tujuh kecamatan, Sabtu (11/1/2020).
Tanaman jagung milik petani yang ada di Desa Ngarum, Kecamatan Grabagan diserbu hama jenis ulat. Serangan hama ulat ini telah berlangsung sekitar 2 bulan, sejak awal musim tanam di wilayah setempat.
Menurut keterangan sejumlah petani, hama ulat menyerang bagian daun serta manggar, atau kembang jagung yang merupakan bagain penting dalam perkembangan tanaman.
Petani jagung di Desa Sugiharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban tak habis pikir terhadap serangan ulat di tanamannya. Penyemprotan obat serangga apapun tak mempan, seolah ulat berwarna hijau itu sudah kebal.
Cabang Olahraga (Cabor) Gulat menjadi cabor unggulan Kabupaten Tuban untuk menyumbangkan banyak poin dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VI Jatim Tahun 2019.
Pasca keberadaan populasi ulat yang sempat menghebohkan warga yang ada di sekitaran hutan jati wilayah Kabupaten Tuban, kini muncul jenis keluarga dekatnya, yakni enthung. Ya, nama lain dari Kepompong, ulat jati yang masyarakat umum Tuban biasa menyebutnya dengan enthung, kini menjadi tren dan incaran kuliner warga.
Beberapa hari ini, kepompong atau enthung jati menjadi buruan masyarakat di sekitar hutan jati wilayah Kabupaten Tuban. Masyarakat berburu enthung jati untuk dikonsumsi, bahkan tidak sedikit mereka menjual hasil buruanya kepada penggermar masakan dari metamorfosis hewan ulat tersebut.
Pemandangan berbeda nampak di Hutan Jati turut Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Di area hutan jati yang luas tersebut nampak puluhan warga sedang berburu kepompong ulat jati di semak-semak, Senin (10/12/2018). Mereka memburu kepompong tersebut untuk dimasak dan dijadikan lauk makan. Bahkan tidak sedikit pula hasilnya dijual kepada warga yang kebetulan melintas dengan harga Rp60 ribu perkilogram. Dari pantauan blokTuban.com, para pemburu kepompong itu tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa. Namun, beberapa di antaranya adalah anak-anak dan orang tua juga ikut berburu kepompong untuk dimasak.