Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Bencana tumpahan minyak di Laut Tuban menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis.
Bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), KSOP Tanjung Pakis mendukung latihan penanggulangan tumpahan minyak yang melibatkan BPBD Tuban dan PT. OSCT.
Acara ini juga dihadiri oleh Pokdarwis Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Kamis (8/8/2024).
Kepala KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman, S.E., M.H., M.Mar, menyatakan tujuan kegiatan ini adalah melatih kesiapan personil dalam menangani tumpahan minyak di laut.
"Penanggulangan pencemaran tumpahan minyak harus dilakukan dengan tepat, cepat, dan tidak mengganggu ekosistem laut," ujarnya.
KSOP Tanjung Pakis menyadari risiko tumpahan minyak bisa terjadi kapan saja. Namun, setiap terminal khusus di Kabupaten Tuban sudah siap dan solid.
"Setiap tahun, masing-masing terminal sudah melakukan latihan sehingga mereka lebih siap menanggulangi tumpahan minyak. Oleh sebab itu, latihan harus dilakukan secara terjadwal untuk menciptakan kondisi kesiagaan," tambah Capt. Subuh.
Latihan gabungan ini merupakan kali kedua yang dilakukan oleh KSOP Tanjung Pakis bersama stakeholder terkait. KSOP menurunkan 20 personil, sementara EMCL dan OSCT mengerahkan sekitar 60 personil.
KSOP Kelas III Tanjung Pakis menurunkan 1 Kapal Patroli KN 485 dan PT. Exxon juga megerahkan 3 Rubber boat guna menunjang kegiatan excercise ini.
Meski arus dan gelombang kurang bagus tapi team berhasil melaksanakan excercise dengan baik menunjukkan team saat ini siap dalam kondisi apapun.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Sudarmaji, turut mengapresiasi latihan gabungan ini dan berharap sinergi semua pihak terus terjalin agar bencana tumpahan minyak dapat ditangani secepat mungkin. [Ali/Rof]
