Mayat Misterius di Sawah Tuban, Keluarga Sebut Mirip Perempuan yang Hilang 3 Hari

Reporter : Moch. Nur Rofiq 

blokTuban.com - Warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di area persawahan, tepatnya di perempatan Anjlok arah Desa Tanggir, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala terbenam di lumpur sawah. 

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun, isu yang beredar di media sosial menyebutkan kepala korban sempat dikabarkan terputus. 

Informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya hingga petugas kepolisian menyelesaikan pemeriksaan di lokasi.

Pantauan blokTuban.com di lokasi, ratusan warga memadati area penemuan. Korban memakai kaos coklat, celana hitam dan kalung dengan bandul huruf P. 

Petugas dari Polsek Singgahan telah berada di tempat kejadian perkara (TKP), sembari menunggu kedatangan tim Inafis dari Polres Tuban guna proses identifikasi lebih lanjut.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Namun, beberapa warga mengaitkan temuan mayat tersebut dengan laporan orang hilang asal Dusun Tingkis, Desa Mulyoagung.

Dwi Cahyono (17), salah satu warga, mengaku kehilangan anggota keluarga sejak Sabtu (21/6). Korban yang bernama Puji Rahayu (21), dikatakan menghilang secara misterius usai berpamitan untuk membantu acara hajatan.

"Dia sepupu saya, terakhir terlihat pakai baju lengan panjang warna cokelat kekuningan, celana hitam, dan jilbab lencir kuning," ujar Dwi.

Hal senada juga disampaikan Masridi (73), kakek Puji Rahayu. Menurutnya, cucunya sempat dihubungi berkali-kali, namun tidak pernah mengangkat telepon meski ponsel masih aktif.

"Kami dapat kabar ada penemuan mayat, langsung ke lokasi. Saya hanya berharap itu bukan cucu saya," ungkap Masridi penuh harap.

Hingga berita ini diturunkan, tim Inafis masih melakukan olah TKP. Jenazah selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan autopsi guna mengungkap penyebab kematian.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat tidak berspekulasi dan menunggu hasil pemeriksaan resmi.

[Rof/Al]