Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky punya cara unik untuk membina siswa nakal di wilayahnya.
Bukan dengan hukuman keras, Lindra sapaan akrabnya lebih memilih pendekatan melalui para ulama, tokoh masyarakat, dan pondok pesantren.
"Dengan alim ulama, tokoh masyarakat, pondok pesantren yang ada itu saja yang dilibatkan," ujar Lindra, Senin (12/5/2025).
Menurut alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini, pendekatan berbasis masyarakat jauh lebih efektif dibanding membuat kebijakan baru yang belum tentu berjalan optimal.
"Manfaatkan yang sudah ada cukup, daripada buat kebijakan yang baru," tegasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Tuban juga tengah menyiapkan program pendidikan berbasis asrama yang diberi nama Sekolah Rakyat (SR).
Program ini dirancang untuk jenjang SD, SMP hingga SMA.
"Sekolah Rakyat ini kebijakan yang masih kita godok," pungkas Lindra.
[Al/Rof]
