Jalan Desa Banyubang Grabagan Longsor
Akses jalan di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, longsor setelah diterpa hujan deras. Jalan ini merupakan akses penghubung antar desa yang ada di kecamatan setempat.
Akses jalan di Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, longsor setelah diterpa hujan deras. Jalan ini merupakan akses penghubung antar desa yang ada di kecamatan setempat.
Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, selama beberapa hari terakhir cukup mengganggu aktivitas lalu lintas di Jalur Pantura Tuban.
Bukit Rengit, yang ada di Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan, diproyeksikan bisa menjadi wisata buah di Kabupaten Tuban.
Hujan deras selama beberapa jam mengguyur Kabupaten Tuban, membuat beberapa tempat dikabarkan diterjang banjir bandang yang berasal dari wilayah pegunungan.
Website resmi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang beralamat di Tubankab.go.id diduga mendapat serangan hacker pada Minggu (6/3/2016).
Jelang kompetisi yang akan segera digulirkan pada bulan April 2016 ini sejumlah klub telah melakukan persiapan laga uji coba, begitu pun dengan Persatu Tuban.
Panen jagung yang dilakukan warga Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan berlangsung meriah. Pasalnya, panen kali ini dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, Sabtu (5/3/2016).
Desa Sukorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, dikenal dengan masyarakat yang berjualan jamu gendong. Biasanya, warga setempat sejak dinihari atau selepas salat Subuh, sudah membuat olahan jamu. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, mereka berangkat naik bus menuju berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Bahkan ada yang hingga ke Kabupaten Bojonegoro, dan wilayah tetangga.
Kecelakaan maut menewaskan seorang pemotor di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Tuban-Widang, Kilometer 24-25 Desa/Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, sore ini, Jumat (4/3/2016).
Jalur Lingkar Selatan (JLS) yang rutenya meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Jenu, Merakurak, Kota Tuban, dan Juga Semanding ternyata memiliki jalur yang cukup panjang. Diperkirakan, panjang jalur yang digadang-gadang sebagai jalur pantura kedua tersebut sekitar 20 kilometer.